Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Ar Raniry, Dr. Syamsul Rijal menyebutkan, kerjasama pertukaran mahasiswa dilakukan pada jenjang sarjana, magister ataupun doktor. Mereka juga sepakat dalam pertukaran tenaga pengajar baik dari UIN Ar Raniry ke UnisZA maupun sebaliknya.
"Hal ini dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan antarbangsa, serta hal lain terkait dengan peningkatan mutu seperti penelitian, pengabdian dan penerbitan," ujar Syamsul.
Rektor UIN Ar Raniry, Prof. Farid Wajdi Ibrahim mengatakan, kampusnya terus meningkatkan hubungan silaturahim dengan perguruan tinggi luar negeri. Khusus dengan kampus di Malaysia, UIN Ar Raniry pun sudah memiliki beberapa bidang kerjasama.
"Hubungan Aceh dengan Malaysia telah lama terjalin lama. Sejak 1980, mahasiswa-mahasiswa dari Malaysia ikut belajar di kampus Ar Raniry," tutur Farid.