Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tim Pengabdian Masyarakat Psikologi UI Bekali Siswa SMPN 33 Depok Mengenai Cara Menggapai Cita-Cita

Fakultas Psikologi Universitas Indonesia , Jurnalis-Selasa, 09 Desember 2025 |17:33 WIB
Tim Pengabdian Masyarakat Psikologi UI Bekali Siswa SMPN 33 Depok Mengenai Cara Menggapai Cita-Cita
Tim Pengabdian Masyarakat Psikologi UI Bekali Siswa SMPN 33 Depok Mengenai Cara Menggapai Cita-Cita. (Foto: UI)
A
A
A

Pelatihan dilakukan dalam bentuk pos permainan yang terdiri atas tiga pos. Di pos pertama, terdapat permainan Kartu Masa Depan, di mana siswa diminta untuk mengambil kartu dan menjawab pertanyaan tentang diri sendiri, sumber daya yang dimiliki, dan rencana masa depan mereka. 

Pos kedua bernama Rute Masa Depan. Dalam pos ini, siswa diajak untuk menentukan tujuan kemudian menggambar perjalanan yang akan mereka tempuh untuk mencapainya dalam waktu satu tahun ke depan. Setelah itu, siswa juga diminta untuk menceritakan gambar yang telah mereka buat. 

Di pos terakhir, terdapat permainan Maju Terus Pantang Mundur, yaitu papan permainan di mana siswa melempar dadu dan melangkah sesuai angka yang keluar dari dadu tersebut dengan tujuan mencapai garis finish. 

Namun, dalam perjalanan untuk mencapai garis finish, siswa akan dihadapkan pada berbagai hambatan yang menggambarkan tantangan yang akan dihadapi siswa selama perjalanan menuju impian. 

Salah satunya berupa lampu lalu lintas, di mana mereka akan diminta untuk menjawab pertanyaan mengenai jenjang pendidikan setelah SMP. 

Lampu lalu lintas melambangkan bahwa siswa harus berupaya untuk mengatasi hambatan. Kemudian, ada pula kemacetan yang menghambat perjalanan mereka. 

Kemacetan pada permainan ini menggambarkan bahwa ada hambatan yang tidak bisa dikontrol sehingga siswa diajarkan untuk fokus pada hal-hal yang bisa mereka kontrol. 

Selain itu, terdapat lubang yang memaksa mereka mundur ke kotak sebelumnya. Ini menandakan bahwa dalam perjalanan menuju cita-cita, terkadang kita harus mundur beberapa langkah untuk bisa maju lebih jauh. 
Meskipun begitu, terkadang ada pula kesempatan-kesempatan yang bisa didapatkan selama perjalanan, seperti jalan layang yang dapat mempercepat langkah kita untuk mencapai tujuan. 

Atin Nur Khotimah selaku guru BK di SMP Negeri 33 Depok mengungkapkan kesan positifnya terhadap pelatihan yang dilaksanakan, “Program kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan tentunya dengan berbagai inovasi (menyesuaikan kondisi siswa) karena remaja penting mendapatkan pengetahuan tentang kesehatan mental.” 
Kepala sekolah SMP Negeri 33 Depok, Haryanto M.Pd mengapresiasi program yang telah terlaksana dan berharap akan dilaksanakannya kegiatan serupa yang lebih terprogram.

Melalui rangkaian pelatihan yang telah dilakukan, siswa-siswi SMP Negeri 33 Depok diharapkan dapat lebih mengenali diri sendiri, mengetahui kelebihan dan kekurangan mereka, serta mulai merencanakan masa depan dengan lebih terstruktur sesuai dengan minat dan keterampilan yang dimiliki. 

Penulis: 
Leilani Najla Putri dan Valmay Calistha Thuvaila 
Fakultas Psikologi 
Universitas Indonesia (UI)

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement