Seleksi untuk menentukan siapa yang akan menjadi Paskibraka, pengibar bendera, dan pembawa baki tidaklah mudah. Prosesnya melibatkan berbagai tahapan, mulai dari seleksi fisik, mental, hingga kesesuaian karakter dengan nilai-nilai kemerdekaan yang ingin disampaikan dalam upacara tersebut. Para peserta yang terpilih harus melewati pelatihan intensif untuk mempersiapkan diri menghadapi peran besar ini.
Dalam seleksi ini, tidak hanya aspek fisik yang diperhitungkan, tetapi juga kedisiplinan, kecakapan berbicara di depan umum, dan kemampuan bekerja dalam tim. Semua hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa mereka yang terpilih benar-benar mampu memegang peran yang sangat simbolis dalam upacara kemerdekaan.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)