Apa Perbedaan Sekolah Rakyat dengan Sekolah Umum? Ini 5 Perbedaannya
2. Target peserta didik
Sekolah umum terbuka untuk semua orang, dan peserta didiknya tidak dibatasi oleh latar belakang sosial dan ekonomi tertentu. Sebaliknya, sekolah rakyat ditujukan untuk anak-anak dari keluarga yang tidak mampu, anak yatim, atau mereka yang tidak dapat mengakses sistem pendidikan formal.
3. Kurikulum dan pendekatan belajar
Kurikulum sekolah rakyat fleksibel, kontekstual, dan berbasis kehidupan nyata, dan disesuaikan dengan kebutuhan siswa dan lingkungan sosialnya. Di sisi lain, sekolah umum menerapkan kurikulum nasional seperti Kurikulum Merdeka secara struktural.
4. Biaya Pendidikan
Biaya dan Fasilitas Sekolah Rakyat gratis sepenuhnya, termasuk biaya pendidikan, asrama, makanan, dan kebutuhan dasar siswa. Di sisi lain, meskipun sekolah negeri di sistem umum tidak membayar SPP, siswa tetap harus membayar biaya tambahan untuk buku, seragam, dan kegiatan lainnya.
5. Hubungan antara Guru dan Peserta didik
Pola Hubungan Guru dan peserta didik: Di sekolah rakyat, hubungan antara guru dan murid lebih egaliter dan humanis, dengan guru berfungsi sebagai pendamping dan fasilitator. Di sekolah umum, hubungan antara guru dan murid biasanya lebih formal dan hierarkis, tetapi sekarang mulai berubah ke arah yang lebih partisipatif.
Dengan ini Sekolah rakyat merupakan Program Pemerintah dalam pemerataan Pendidikan Bagi seluruh Rakyat Indonesia, dengan pembiayaan yang 100 persen gratis dan di jamin oleh pemerintah
(Kurniasih Miftakhul Jannah)
