Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Perkuat Riset Halal Nasional, Proteomik Jadi Kunci Deteksi Bahan Non-Halal

Kurniasih Miftakhul Jannah , Jurnalis-Senin, 28 April 2025 |15:12 WIB
Perkuat Riset Halal Nasional, Proteomik Jadi Kunci Deteksi Bahan Non-Halal
Perkuat Riset Halal Nasional, Proteomik Jadi Kunci Deteksi Bahan Non-Halal (Foto: Okezone)
A
A
A

2. Pandangan dari Kalangan Industri

Mendukung pentingnya pendekatan ini, General Manager Corpora Science, laboratorium riset independen dengan fasilitas LC-HRMS Orbitrap Hendy Dwi Warmiko menyampaikan bahwa LC-HRMS Orbitrap merupakan alat yang sangat kuat dalam analisis proteomik.

"LC-HRMS Orbitrap memiliki resolusi massa yang sangat tinggi dan dapat langsung melakukan pemetaan peptida secara akurat. Dengan dukungan software bioinformatika canggih, alat ini mampu membaca ion spesifik peptida babi maupun analisis protein lainnya dengan sangat teliti. Metode ini tidak hanya efektif dalam mendeteksi bahan non-halal seperti gelatin babi, tetapi juga sangat berguna untuk analisis protein dari sumber lain dalam berbagai produk dan menjadikan kandidat metode potensial di masa depan. Selain itu, layanan metabolomik dan lipidomik yang kami tawarkan memberikan gambaran lebih holistik tentang komposisi dan potensi kontaminan dalam produk, memperkaya riset halal secara lebih menyeluruh," ungkap Hendy.

Kolaborasi antara lembaga riset, laboratorium independen, dan industri diharapkan memperkuat pengembangan metode berbasis sains dalam analisis halal. Inovasi ini menjadi langkah penting untuk mendukung sertifikasi halal nasional serta memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat halal berbasis teknologi modern. Ke depannya, riset halal yang didorong oleh sains dan teknologi akan memastikan produk yang tidak hanya aman dan berkualitas, tetapi juga dapat memenuhi harapan konsumen yang semakin cerdas dan peduli terhadap kehalalan.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement