JAKARTA - Apa bedanya pusat UTBK dengan lokasi UTBK? Simak penjelasannya. UTBK, singkatan dari Ujian Tulis Berbasis Komputer, adalah tes yang diadakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) di Indonesia. Tes ini menjadi persyaratan utama bagi calon siswa yang ingin mendaftar ke perguruan tinggi negeri (PTN) melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).
UTBK mulai diperkenalkan pada tahun 2018 dan diimplementasikan oleh Kemendikbudristek pada tahun 2019. Tujuannya adalah untuk menggantikan sistem ujian tulis konvensional yang sebelumnya digunakan dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Perbedaan utamanya yaitu, UTBK menggunakan sistem komputer, bukan lagi kertas dan pensil seperti ujian tradisional.
Peserta UTBK akan dibagi ke dalam kelompok ujian saintek, soshum, atau campuran. Hasil UTBK nantiinya, tidak hanya berlaku untuk SNBT, tetapi juga dapat digunakan untuk seleksi jalur Mandiri di PTN dan PTS. Bagi peserta yang memenuhi syarat Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah maka akan dibebaskan dari biaya ujian.
Calon peserta UTBK-SNBT 2025 khususnya siswa kelas 12, penting untuk mencatat bahwa pendaftaran akan dibuka mulai 11 Maret hingga 27 Maret 2025, dan ujian akan dilaksanakan pada 23 April sampai 3 Mei 2025. Dengan begitu, diharapkan calon peserta mempersiapkan dirinya dengan optimal.
Lokasi pelaksanaan UTBK SNBT diatur oleh Pusat UTBK, yang mencakup berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Terdapat dua jenis Pusat UTBK, yaitu untuk peserta umum dan untuk peserta tunanetra.
Peserta memilih Pusat UTBK sebagai lokasi pilihan untuk mengikuti ujian UTBK 2025, tetapi lokasi ujian sebenarnya bisa berada di sekitar Pusat UTBK yang dipilih, dengan syarat masih berada dalam wilayahnya. Pusat UTBK biasanya adalah Universitas yang dapat dipilih oleh peserta. Terdapat 74 pusat UTBK yang tersebar di seluruh Indonesia, yaitu: