Setelah sekolah di SMA, Jeje pun melanjutkan pendidikannya ke Binus University dan mengambil jurusan System Information. Dengan begitu, ia menyelesaikan studinya secara daring pada bulan Agustus 2021. Meskipun wisuda digital berjalan karena alasan pandemi Covid-19, kebanggaan Jeje karena bisa menuntaskan pendidikan sambil bekerja tetap terasa.
Di luar pendidikan formalnya, cinta akan sepak bola mendorong Jeje menambah pengetahuannya tentang strategi permainan. Dia pun mengikuti kursus kepelatihan dan meraih lisensi D dari PSSI sebagai bukti pengabdian kepada sepakbola.
Karier Jeje di dunia sepak bola dimulai pada akhir tahun 2019, sebagai penerjemah lepas tiga hari untuk pelatih Shin Tae-yong. Berkat kemampuan itu, ia direkomendasikan langsung untuk kerja kepada PSSI. Peran ini menjadikannya sebagai sosok kunci, menyampaikan strategi dan instruksi pelatih kepada kubu Timnas Indonesia.
Sebelum bekerja dengan Shin Tae-yong, Jeje sudah sering menjadi penerjemah semenjak SMA hingga pekerjaan musik dan bisnis. Bahkan kalau tidak jadi penerjemah Timnas Indonesia, ia sempat berencana bekerja di perusahaan Korea di Indonesia.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)