Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Transformasi Pendidikan untuk Mencetak Generasi Unggul dan Sejahtera

Kurniasih Miftakhul Jannah , Jurnalis-Kamis, 26 Desember 2024 |06:04 WIB
Transformasi Pendidikan untuk Mencetak Generasi Unggul dan Sejahtera
Transformasi Pendidikan untuk Mencetak Generasi Unggul dan Sejahtera (Foto: PPI Dunia)
A
A
A

JAKARTA - Kabinet Pelajar Indonesia Emas melalui Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia (PPI Dunia) menggelar acara bertajuk Jnana Margah Prakashah: Menatap Masa Depan Bangsa Guna Membangun Generasi yang Cemerlang dan Sejahtera dalam Persaingan Global.
Kegiatan ini dilakukan secara daring melalui platform Zoom Meeting dan dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk pelajar, mahasiswa, dan pemerhati pendidikan dari seluruh dunia.
1. Pembicara inspiratif
Acara ini menghadirkan dua narasumber inspiratif yang membahas transformasi pendidikan menuju generasi unggul:
- Prof. Dr. Rully Charitas IP., S.Si., M.Pd., selaku pakar research design di bidang pendidikan dari Universitas Ahmad Dahlan. Beliau memaparkan pentingnya pendekatan design dalam menciptakan materi pembelajaran yang inovatif dan relevan untuk mencetak generasi yang adaptif.
- I Made Andi Arsana, S.T., M.E., Ph.D., selaku akademisi yang membahas peluang dan tantangan sistem pendidikan Indonesia dalam menghadapi era global. Dalam pemaparannya, beliau menyoroti kompleksitas sistem pendidikan Indonesia yang menghadapi berbagai tantangan administratif, seperti birokrasi panjang, sistem akreditasi yang ketat, hingga pemenuhan indikator kinerja utama (IKU).
2. Inovasi dan Kolaborasi
Beliau juga membahas pentingnya inovasi dan kolaborasi untuk menghadapi tantangan global, termasuk perkembangan teknologi dan persaingan sumber daya manusia. Menurutnya, meskipun tantangan ini besar, pendidikan Indonesia memiliki peluang luar biasa untuk menjadi lebih inklusif, adaptif, dan relevan melalui pemanfaatan teknologi serta pendekatan lintas disiplin.
"Kunci keberhasilan ada pada totalitas dan keberanian untuk melangkah lebih dari yang disyaratkan," tegasnya, dikutip Kamis (26/12/2024).

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement