Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Banyak Keluarga RI Sekolahkan Anaknya di Luar Negeri tapi Inflasi Bikin Biaya Studi Makin Mahal

Ayunda Yauminissa , Jurnalis-Selasa, 10 Desember 2024 |17:48 WIB
 Banyak Keluarga RI Sekolahkan Anaknya di Luar Negeri tapi Inflasi Bikin Biaya Studi Makin Mahal
Banyak Keluarga RI Sekolahkan Anaknya di Luar Negeri (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Seiring meningkatnya kesadaran akan pentingnya pendidikan global, semakin banyak keluarga Indonesia yang memilih untuk menyekolahkan anak-anak mereka di luar negeri. Sejak 2014, jumlah pelajar Indonesia yang belajar di luar negeri telah tumbuh sebesar 21% menurut UNESCO Institute for Statistics. 

Alasan utamanya adalah kesempatan mendapatkan subjek pendidikan yang lebih variatif, pengalaman hidup di luar negeri, serta memperluas jaringan sosial. Tren ini terus tumbuh, namun biaya pendidikan luar negeri yang terus mengalami kenaikan sekitar 5-7% setiap tahunnya semakin tinggi menjadi tantangan tersendiri.

Pada tahun 2023, inflasi berdampak signifikan pada biaya studi di luar negeri di negara-negara favorit bagi pelajar dari Indonesia, seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Australia. 

Biaya kuliah di negara seperti Amerika Serikat dapat mencapai USD20.000 hingga USD60.000 per tahun, di Inggris berkisar antara £11.000 hingga £38.000 per tahun, sementara di Australia berkisar antara AUD20.000 dan AD45.000 per tahun. 

Selain itu, karena biaya hidup yang signifikan dan dipengaruhi oleh inflasi yang berkisar antara USD10.000–USD15.000 per tahun, orang tua memerlukan perencanaan keuangan yang matang agar dana pendidikan dapat dikelola secara optimal.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement