Berkat keahliannya di bidang ekonomi, Sri Mulyani dinobatkan sebagai Menteri Keuangan Terbaik Asia oleh Emerging Markets pada 18 September 2006 di Sidang Tahunan Bank Dunia dan IMF di Singapura. Selain itu, ia terpilih sebagai wanita paling berpengaruh ke-2 di Indonesia versi majalah Globe Asia pada Oktober 2007 dan sebagai wanita paling berpengaruh ke-23 di dunia versi majalah Forbes pada tahun 2008.
Pada tanggal 20 Mei 2010, Sri Mulyani mengundurkan diri sebagai Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Bersatu setelah ditunjuk sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia, menjadi wanita dan orang Asia pertama yang menduduki posisi tersebut. Enam tahun kemudian, ia diminta oleh Presiden Jokowi untuk kembali menjabat sebagai Menteri Keuangan menggantikan Bambang Brodjonegoro dan menerima amanah tersebut untuk periode 2016-2019.
Dengan demikian, Sri Mulyani mencetak sejarah sebagai Menteri Keuangan di era 3 Presiden. Hal ini terjadi usai Presiden Terpilih Prabowo Subianto memanggil dan memintanya untuk kembali menjadi menteri keuangan di Pemerintahan Prabowo - Gibran.
(Feby Novalius)