Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Riwayat Pendidikan Sri Mulyani yang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Fitria Azizah Banowati , Jurnalis-Selasa, 15 Oktober 2024 |16:41 WIB
Riwayat Pendidikan Sri Mulyani yang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
Riwayat Pendidikan Sri Mulyani yang Akan Masuk Kabinet Prabowo. (Foto: Okezone.com/Bea Cukai)
A
A
A

JAKARTA - Sri Mulyani Indrawati akan kembali menjadi menteri di era Presiden Prabowo Subianto. Belum diketahui apa posisinya, kemungkinan besar kembali menjadi orang nomor satu di Kementerian Keuangan.

Sri Mulyani sendiri adalah Menteri Keuangan yang telah tergabung dalam kabinet kepemimpinan Jokowi selama dua periode sejak 2014.

Wanita kelahiran Tanjung Karang, Lampung, pada tanggal 26 Agustus 1962 ini merupakan anak ketujuh dari sepuluh bersaudara dari pasangan Prof. Satmoko dan Prof. Dr. Retno Sriningsih Satmoko. Ia menempuh pendidikan dasar dan SMP di kota kelahirannya, yakni di SMPN 2 Bandar Lampung, lalu melanjutkan pendidikan di SMAN 3 Semarang.

Mbak Ani, biasa dia disapa, melanjutkan pendidikannya di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan menyelesaikan penyelesaiannya pada tahun 1986. Dua tahun berikutnya, ia melanjutkan studi S2 dan S3 di Amerika Serikat, tepatnya di University of Illinois Urbana-Champaign. Ia meraih gelar Master of Science in Policy Economics pada tahun 1990, dan Ph.D. di bidang Ekonomi pada tahun 1992.

Tumbuh dalam keluarga yang sangat menghargai pendidikan, Sri Mulyani Indrawati dan sembilan saudaranya berhasil menjadi individu yang berprestasi. Kedua orang tuanya merupakan guru besar di IKIP Semarang, yang sekarang dikenal sebagai Universitas Negeri Semarang.

Sebelum berkiprah sebagai menteri, Sri Mulyani dikenal luas sebagai pengamat ekonomi di Indonesia. Selain itu, ia juga menjabat sebagai Kepala Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM FEUI) sejak Juni 1998.

Pada tahun 2004, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengangkatnya sebagai Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, dan kemudian pada tanggal 5 Desember 2005, ia diangkat menjadi Menteri Keuangan menggantikan Jusuf Anwar dalam perombakan kabinet.

Karier Sri Mulyani di kabinet semakin dipercaya, dan pada tahun 2008, ia menjabat sebagai Pelaksana Tugas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian setelah Dr. Boediono dilantik sebagai Gubernur Bank Indonesia, sehingga ia juga merangkap sebagai Menteri Keuangan.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement