Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kampus Harus Jadi Pabrik Pencetak Wirausaha

Feby Novalius , Jurnalis-Jum'at, 11 Oktober 2024 |20:48 WIB
Kampus Harus Jadi Pabrik Pencetak Wirausaha
Kampus Didorong untuk Cetak Banyak Pengusaha Indonesia. (Foto: Okezone.com/Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendorong kampus untuk membuat program entrepreneur hub guna mendorong pengembangan pelaku UMKM dan juga wirausaha di Tanah Air. Teten ingin kampus di seluruh Indonesia menjalin kerjasama untuk menjadikan civitas akademika sebagai pabrik wirausaha guna mewujudkan Indonesia Emas 2045.

“Saya sering melihat di berbagai negara lain bagaimana kewirausahaan di rancang secara strategis by design dari kalangan perguruan tinggi berbasis riset dan inovasi di sinilah peran besar universitas seperti UGM mahasiswa yang memiliki bisnis harus dibimbing lewat lembaga inkubasi untuk mengembangkan bisnisnya sehingga ketika lulus mahasiswa akan siap menjadi seorang pebisnis yang andal,” kata Teten dalam acara kuliah umum UMKM Muda Masa Depan Perekonomian Bangsa di Universitas Gadjah Mada, Jumat (11/10/2024).

Menurutnya, program entrepreneur hub yang melibatkan kampus ini juga menjadi ajang untuk mengembangkan ekosistem bisnis bagi pelaku UMKM dengan melibatkan berbagai stakeholder. Saat ini sudah ada 500 startup dari anak muda yang terhubung lewat entrepreneur hub yang juga dipertemukan dengan investor dari berbagai negara seperti Korea Selatan, Jepang, Belanda dan Australia guna meningkatkan produk UMKM berdaya saing global.

“UMKM harus mendapat akses inovasi, teknologi dan digitalisasi melalui program rumah produksi bersama yang dikelola oleh koperasi sebagai cikal bakal industri menengah berbasis keunggulan lokal. Saya berharap kita dapat terus berkolaborasi untuk mengembangkan programprogram kewirausahaan yang memberi ruang bagi mahasiswa untuk berinovasi serta menjadi entrepreneur sukses,” ungkap Teten.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement