Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Perpusnas Blakblakan Soal Orang Asing Lebih Peduli Naskah Nusantara dibanding Warga Indonesia

Suchika Julian Putri , Jurnalis-Rabu, 07 Agustus 2024 |15:24 WIB
Perpusnas Blakblakan Soal Orang Asing Lebih Peduli Naskah Nusantara dibanding Warga Indonesia
Salah Satu Naskah Nusantara di Perpustakaan Nasional. (Foto: Okezone.com/Suchika)
A
A
A

JAKARTA - Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) mengungkapkan bahwa kepedulian orang asing terhadap warisan naskah Nusantara lebih tinggi dibandingkan masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, Perpusnas berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian dan pewarisan nilai-nilai dalam naskah Nusantara.

Salah satu yang dilakukan Perpusnas adalah mengumpulkan banyak naskah Nusantara dari banyak tempat. Seperti hari ini, Perpusnas mendapatkan 536 naskah Sunda dan data digital hasil proyek DREAMSEA.

Penyerahan ini menandai langkah konkret Perpusnas dalam melestarikan naskah-naskah penting tersebut dan membuatnya lebih mudah diakses oleh publik.

Pelaksana Tugas Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Aminudin Aziz menyampaikan pandangannya tentang pentingnya pelestarian naskah Nusantara.

"Saya perlu mengklarifikasi, ini hanya sepertinya orang asing yang lebih peduli, padahal sebenarnya masyarakat kita juga banyak yang peduli. Banyak sekali masyarakat kita yang juga sebenarnya bergerak dalam penyelamatan naskah," ujar Aziz, Rabu (7/8/2024)

Menurutnya, banyak pihak di Perpusnas yang telah bekerja keras dalam pengumpulan dan pelestarian naskah, meskipun publikasinya masih kurang.

"Ini karena memang sumber daya yang kita miliki sangat terbatas sementara urusan pernaskahan ini banyak sekali. Jadi kalau sudah rusak harus preservasi dan sebagainya dulu. Kemudian selanjutnya tim perpusnas mencoba menyeleksi mana naskah yang perlu didahulukan mana yang kemudian dibelakangkan," jelas Aziz.

Aziz juga menyoroti pentingnya perhatian dari pihak luar.

"Desakan-desakan dari pihak luar banyak juga, naskah-naskah luar yang perlu diakuisisi sepertinya tenggelam padahal sudah digarap. Kami berterima kasih pada mereka karena sudah menaruh perhatian, dan perhatian mereka ini kita tampung," tambahnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement