Dia percaya bahwa penelitian yang lebih mendalam mengenai metode ekstraksi serta pemahaman tentang struktur senyawa tanaman dapat mengembangkan alternatif antibiotik berbasis tanaman, sehingga dapat diproduksi dan dikonsumsi secara massal di masa depan. Hal lain terkait antibiotik disampaikan Anshoo.
Ia menyatakan resistensi antibiotik seringkali muncul akibat penggunaan yang tidak tepat, membuat konsumsi antibiotik tidak lagi menunjukkan khasiatnya untuk menghadapi bakteri. Ditambahkannya, antibiotik tidak dapat mengobati penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus atau jamur.
“Pengetahuan yang cukup bagi masyarakat untuk memahami fungsi antibiotik dapat mengurangi kemungkinan penyalahgunaan antibiotik sehingga dapat meminimalisir potensi resistensi antibiotik,” tegasnya.
(Feby Novalius)