Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

3 Alat Diagnostik Medis Berbasis AI yang Dikembangkan di RI

Yaser Rafi Pramudya , Jurnalis-Kamis, 11 Juli 2024 |11:52 WIB
3 Alat Diagnostik Medis Berbasis AI yang Dikembangkan di RI
3 Alat diagnostik medis berbasis AI dikembangkan di RI (Foto: Instagram BRIN)
A
A
A

JAKARTA – Tiga alat diagnostik medis berbasis AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan sedang dikembangkan di Indonesia oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Kehadiran teknologi di sini sangat membantu manusia melakukan pekerjaannya sehari-hari. Seiring berjalannya waktu, teknologi akan terus berevolusi, manusia akan berlomba-lomba untuk membuat sebuah inovasi berbasis teknologi yang bisa di akses dengan mudah dan gratis.

Teknologi yang sedang ramai kali ini adalah sebuah AI atau kecerdasan buatan yang bisa di akses dengan mudah. Teknologi AI sudah merambah kemana-mana dan sekarang AI sudah mencoba memasuki ke dalam dunia medis.

“Riset dan inovasi strategis bidang Kesehatan berbasis teknologi elektronika diharapkan dapat ditingkatkan kepresisiannya, untuk mendukung tenaga medis, meningkatkan kemandirian teknologi kesehatan, dan memperkuat daya saing bangsa dalam mewujudkan masyarakat yang sehat” ujar Kepala Pusat Riset Elektronika BRIN, Yusuf Nur Wijayanto pada akun Instagram @brin_indonesia, Kamis (11/7/2024).

Untuk diketahui, teknologi canggih ini tidak hanya memudahkan para tenaga medis, tapi juga bisa meningkatkan kualitas kesehatan di Indonesia.

Berikut tiga alat diagnostik medis berbasis AI yang sedang dikembangkan BRIN:

1. Biosensor (sensor deteksi biokimia dan medis, keberadaan virus, dan bakteri).

Bekerja di kulit tubuh manusia, sensor ini bereaksi secara sensitif pada pergerakan kulit, nadi, dan lain-lain.

Alat ini bisa dimanfaatkan untuk mendeteksi denyut nadi dan jantung , gerakan dan lekukan jari, pembengkokan jari, serta tulang dan sendi

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement