Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Konferensi THE Digital Universities Asia 2024, Dirjen Diktiristek Tekankan Humanisme Teknologi di Dikti

Agustina Wulandari , Jurnalis-Selasa, 02 Juli 2024 |21:18 WIB
Konferensi THE Digital Universities Asia 2024, Dirjen Diktiristek Tekankan Humanisme Teknologi di Dikti
Dirjen Diktiristek Prof. Dr. rer nat Abdul Haris. (Foto: dok Humas UI)
A
A
A

DEPOK - Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Diktiristek) Republik Indonesia (RI) Prof. Dr. rer nat Abdul Haris membuka event bergengsi di dunia pendidikan tinggi, yakni Konferensi Times Higher Education (THE) Digital Universities Asia 2024, yang diselenggarakan di Nusa Dua, Bali, pada 1-3 Juli 2024.

Dirjen Diktiristek RI  Prof. Dr. rer nat Abdul Haris mengatakan, sebagai negara dengan sistem pendidikan yang terbesar ketiga di Asia dan keempat di dunia, pendidikan tinggi di Indonesia memiliki tantangan mulai dari revolusi industri 4.0, revolusi industri 5.0 dan pandemi Covid-19. 

“Dalam menghadapi tantangan-tantangan ini, pemerintah mengeluarkan kebijakan digitalisasi pendidikan tinggi, diantaranya Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan Massive Online Open Courses (MOOCS). Kebijakan ini sudah dirasakan oleh 80 persen mayoritas mahasiswa di Indonesia,” ujarnya.

Hal itu dikatakannya saat menyampaikan opening remarks di acara yang digagas Universitas Indonesia (UI) tersebut. Sebagai negara terbesar ketiga di Asia dan keempat di dunia, pendidikan tinggi di Indonesia memiliki tantangan dimulai dari revolusi industri 4.0, revolusi industri 5.0 dan Pandemi Covid-19.

Dirjen Diktiristek juga menyebutkan keberhasilan penerapan digitalisasi di pendidikan tinggi memerlukan keterlibatan manusia. Hal ini dikarenakan cara berpikir teknologi yang mengabaikan humanisme, sehingga proses berpikir menjadi terabaikan. 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement