JAKARTA — 4 Faktor penyebab remaja bisa kecanduan judi online. Ada faktor internal dan eksternal.
Isu judi online belakangan ini sedang ramai dibahas oleh masyarakat karena kehadirannya yang banyak membawa petaka bagi banyak orang.
Judi online telah menjadi alasan dari banyak kerugian yang terjadi mulai dari finansial karena terjerat hutang hingga merenggut nyawa karena tak terima kalah dari judi online.
Banyak yang mengira bahwa judi online banyak digunakan oleh orang dewasa saja. Namun ironisnya, banyak remaja yang masih di bawah umur juga ikut terjerumus dalam lingkaran judi online.
Apa saja faktor yang mendasari mereka terjun ke dalam lingkaran setan ini?
Berikut 4 faktor penyebab remaja bisa kecanduan judi online dirangkum Okezone, Kamis (27/6/2024):
1. Keluarga
Ada sebuah riset yang menunjukkan bahwa keluarga yang kurang harmonis menjadi salah satu faktor yang melatarbelakangi para remaja ikut bermain judi online.
Kurangnya perhatian serta pengawasan dari orang tua membuat anak merasa dilepaskan begitu saja. Mereka berpikir bahwa kedua orangtuanya sudah tidak mau tahu lagi apapun yang mereka lakukan. Hal tersebut menjadi dorongan bagi mereka untuk melakukan hal-hal yang tak seharusnya mereka lakukan.
2. Lingkungan
Anak-anak yang berada di usia remaja cenderung belajar dengan cara memperhatikan lalu meniru lingkungan di sekitarnya. Hal tersebut juga berlaku dalam judi online.
Riset menunjukkan bahwa remaja yang bermain judi online kebanyakan mengaku melihat dari teman atau kerabat dekatnya yang mendapatkan uang dengan mudah dari judi online. Karena belum dibekali dengan pendirian yang kuat, hal tersebut justru menggugah para remaja ini untuk ikut terjun ke dalam judi online. Ini membuktikan bahwa lingkungan sekitar berperan penting dalam tumbuh kembang anak.
3. Kemajuan teknologi
Fenomena digitalisasi memang bagai pisau yang memiliki dua mata. Ini bisa membawa dampak buruk seperti salah satunya judi online.
Tak dapat dipungkiri bahwa Handphone merupakan akses utama bagi para remaja untuk terpapar judi online. Mereka mengaku bahwa cara memainkannya yang mudah serta keuntungan yang besar membuat mereka tergiur untuk ikut bermain judi online.
4. Literasi Keuangan
Minimnya literasi keuangan yang dimiliki oleh para remaja membuat mereka cenderung melakukan tindakan yang merugikan keuangan mereka sendiri seperti judi online.
Di usia masih muda ini, mereka masih belum mampu untuk menentukan skala prioritas dalam mengatur keuangan mereka sendiri.
Itulah 4 faktor penyebab remaja bisa kecanduan judi online. Bagi masyarakat khususnya para orang tua harap cermati 4 faktor tersebut agar buah hatinya tidak terjerumus judi online.
(Feby Novalius)