JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Ditjend Pendidikan Islam hari ini mengumumkan 50 penerima beasiswa kuliah di Maroko tahun 2024.
Beasiswa ini merupakan program Pemerintah Maroko yang diberikan untuk mahasiswa Indonesia melalui Kementerian Agama.
"Seleksi ini dilalui dengan beberapa tahapan, dimulai seleksi pemberkasan, seleksi tertulis dengan sistem computer based test atau CBT dan terakhir tahap wawancara," ujar Plt Dirjen Pendidikan Islam Abu Rokhmad di Jakarta, Selasa (4/6/2024).
"Hari ini kita umumkan 50 penerima beasiswa kuliah di Maroko dan 25 peserta cadangan," tambahnya.
Menurut Abu Rokhmad yang juga merupakan Guru Besar UIN Walisongo tersebut menyatakan bahwa seleksi beasiswa Maroko tahun ini cukup ramai dari tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini total pendaftar sebanyak 1544 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 1022 lolos. untuk mengikuti test CBT.
"Selanjutnya mereka mengikuti Computer Base Test (CBT) yang diselenggarakan di 15 Pusat Pengembangan Bahasa Universitas Islam Negeri (UIN) pada 26 Mei 2024. Hasilnya, peserta yang lolos CBT yang dinyatakan lolos passing grade dengan nilai diatas 60 sebanyak 451 orang," jelas Abu Rokhmad.
"Selanjutnya mereka mengikuti tahapan terakhir yaitu wawancara yang dilaksanakan pada 1-2 Juni 2024 dan diperoleh 50 peserta yang lulus dan 25 peserta sebagai cadangan," lanjutnya.
Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ahmad Zainul Hamdi mengatakan bahwa bagi peserta yang dinyatakan lulus tes seleksi sebagai calon penerima beasiswa pemerintah Maroko tahun akademik 2024, harus segera melengkapi pemberkasan yang diminta pemerintah Maroko. Direktorat PTKI akan menyampaikan informasi kepada para peserta yang lulus terkait dengan dokumen pemberkasan yang harus disiapkan.
"Penetapan nama-nama yang lolos seleksi ini bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat," tambahnya.
Ini Daftar 50 Penerima Beasiswa Kuliah di Maroko
1. Abdel Haqqi
2. Dzulfikar Rasyad
3. Abdussalam
4. Achmad Andika Akillah
5. Achmad Ishlahul Fawaady
6. Ahmad Al Jilany Akbar
7. Ahmad Faiz Natama Tamba
8. Ahmad Haikal Amarullah Siregar
9. Ahmad Maulana Ahsan Al-Azmi
10. Ahmad Zulhaj Za
11. Ala Doha Zein
12. Arpan Nawawi Sitompul
13. Arrinda Zahwa Nur Fauziah Arri
14. Ashabul Yamin Najib
15. Ayman Yazid
16. Dzaki Rizantha
17. Fathi Yakan Farras Muhammad
18. Hafiz Nahai
19. Husain Aufa Taimurtash
20. Khalid Muntadzar
21. Laili Ghina Darmawan
22. Lujiya Hikma Aisyah
23. M. Fataya Almuwahhid
24. Mhd. Farhan Al Hanif
25. Miftahussurur Zain
26. Mohammad Hadziq
27. Mohammad Naufal Dzulfiqar Al A
28. Muh. Zaim Fadhlan
29. Muhammad Aziz
30. Muhammad Bima Guevara
31. Muhammad Fahrurozi Harahap
32. Muhammad Faishal Alfarros
33. Muhammad Ghazi Al Ghifari
34. Muhammad Nabil
35. Muhammad Shiddiq Al-Fatih
36. Muhammad Wildan Syafardi
37. Nabila Nailal Muna Pamulat Kin
38. Nadi Firdaus
39. Najwa Latifa
40. Nazla Kayla Harahap
41. Nazmi Muzakki
42. Nurul Ilmi
43. Qalby Hazel Nahrie Putra Indra
44. Raja Mumtaz Thalal
45. Sajid Fiestighfarillah
46. Siti Sheila Najwa
47. Syakia Derjati
48. Usamah Al Mutaz Billah
49. Wahyu Nurullah
50. Wildan Suhrawardi
(Dani Jumadil Akhir)