Pengakuan dari American Heart Association adalah penghargaan terhadap Klinik Gagal Jantung RS UNS atas konsistensi selama 2017 hingga 2023. Konsistensi untuk merawat pasien-pasien gagal jantung, ketersediaan obat dan dosis yang sesuai standar internasional. “RS UNS juga melakukan pencarian etiologi atau penyebab gagal jantung dan mengatasi langsung dari akarnya menggunakan alat-alat berstandar,” tambah dr. Habibie.
Kepala Instalasi Laboratorium Kateterisasi RS UNS dr. Irnizarifka, SpJP(K), FIHA, FAPSC, FAsCC menambahkan, RS UNS terus mengobati pasien sesuai dengan standar internasional, dan dimuat dalam tulisan ilmiah yang dipublikasikan. "Sehingga dari situ, dapat diketahui tingkat kematian pasien gagal jantung di RS UNS dalam satu tahun adalah 7,4 persen, dimana angka tersebut sangat kecil dibandingkan dengan registri data Eropa dan Asia,” tutur dr. Irnizarifka.
RS UNS juga menjadi salah satu dari empat RS dan satu-satunya RS tipe C yang mendapatkan penghargaan dari American Heart Association.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)