Saat ini, ekonomi digital belum memberikan kontribusi yang signifikan terhadap PDB di Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah terus berupaya agar digital divide berkurang dengan menargetkan kurang lebih 50 juta orang untuk mengikuti program literasi digital.
Secara global, kontribusi ekonomi digital didominasi negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan China yang sudah mencapai di atas 50 persen terhadap PDB. Di ASEAN, posisi Indonesia masih berada di bawah Vietnam, Singapura dan Thailand.
"Kontribusi ekonomi digital kita untuk PDB masih kecil, belum begitu besar, masih di bawah 10 persen dibandingkan dengan negara-negara seperti AS, China yang sudah di atas 50 persen," tuturnya.
Indonesia diyakini memiliki potensi besar dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi digital di ASEAN.
Pada 2030, kontribusi ekonomi digital ASEAN diproyeksikan mencapai kurang lebih 1 triliun dolar AS (Rp15,8 kuadriliun).
(Dani Jumadil Akhir)