JAKARTA - Kasi Pandu menggelar kegiatan pengarahan dan pembekalan dengan tujuan untuk membekali mentor dengan pendekatan berbasis komunitas dan kisah nyata. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui platform zoom meeting.
Kasi Pandu dijalankan tidak hanya sebagai platform satu arah dengan mentransfer inspirasi hanya dari mentor ke peserta tetapi juga bagi para mentor dan panitia, agar mendapatkan capacity building. Kurikulum merdeka di Indonesia memberikan ruang yang begitu luas kepada peserta didik mulai dari Paud sampai Perguruan Tinggi untuk bisa fleksibel.
Mendapatkan sumber pelajar, sumber inspirasi, referensi, baik dari ruang sekolah formal maupun informal ataupun dari berbagai kegiatan ekstrakurikuler termasuk program Kasi Pandu ini. Program ini adalah langkah positif dari dunia pendidikan di Indonesia yang harus kita support.
Sah! Kurikulum Merdeka Ditetapkan Jadi Kurikulum NasionalDirektur Talenta dan Pembelajaran Ruang Belajar Aqil, Gading Aulia mengajak, para mentor untuk melakukan simulasi menjadi peserta didik yang berusia tiga belas sampai lima belas tahun. Simulasi ini guna mengajak para mentor untuk mengetahui sifat partisipatory learning yaitu metode belajar dengan menggali partisipasi dari peserta dan juga memberikan tiga metode mengajar yang efektif, yaitu preparation, during session, dan end session.
Beliau juga memberikan tips kepada para mentor apa yang perlu dilakukan sebelum memulai mengajar dan quick hack ketika menghadapi sikap gugup yang datang secara tiba-tiba pada saat proses mengajar.
PPI Dunia melalui Direktorat PPM akan melakukan Kick Off KASI PANDU pada 1 Maret 2024, dan akan ditutup dengan Malam Apresiasi dalam rangka Peringatan Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei 2024 mendatang. Bagi para pelajar, guru, dan sekolah yang tertarik mengikuti kegiatan ini bisa mendapatkan informasi terkait lebih detail melalui akun instagram @kasipandu atau @ppidunia.
(Feby Novalius)