Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Perbanyak Talenta Digital RI, RMIT dan Infinite Learning Tandatangani Persetujuan Kerja Sama

Perbanyak Talenta Digital RI, RMIT dan Infinite Learning Tandatangani Persetujuan Kerja Sama
RMIT dan Infinite Learning (Foto: Okezone)
A
A
A

Dalam sambutannya Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Canberra, Mukhamad Najib, menyebut penandatanganan persetujuan untuk kerjasama yang dilakukan RMIT University dan Infinite Learning sangat tepat momentumnya dan dibutuhkan oleh Indonesia, khususnya dalam pengembangan sektor industri kreatif dan digital.

Menurut Atdikbud Najib, saat ini Indonesia membutuhkan banyak sekali talenta digital untuk melakukan transformasi digital, serta pengembangan industri kreatif dan ekonomi digital.

“Anak-anak muda Indonesia saat ini merupakan digital native, dimana mereka sangat akrab dan bahkan tergantung dengan segala perangkat digital. Disisi lain, kita punya jutaan usaha kecil menengah yang harus segera melakukan transformasi digital, serta industri kreatif yang terus berkembang, namun tidak tersedia talenta digital yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Oleh karena itu, kehadiran RMIT Infinite Academy nantinya akan membantu memenuhi kebutuhan tersebut,” ujar Najib, Kamis (7/3/2024).

Direktur Eksekutif Infinite Learning Indonesia, Marco Bardelli menyatakan bahwa penandatanganan persetujuan untuk kerjasama ini bukanlah merupakan perjanjian untuk menyatakan harapan tentang apa yang akan dilakukan. Karena pada kenyataannya kerjasama sudah berjalan sejak tahun 2021 dan penandatanganan kerjasama ini merupakan formalisasi dari aktivitas yang selama ini sudah dilakukan.

Dengan penandatanganan ini diharapkan akan lebih banyak lagi kegiatan yang dapat dilaksanakan. Marko mengatakan akan mendirikan pusat-pusat pendidikan RMIT Infinite Academy di beberapa kota yang potensial di Indonesia.

RMIT University menyatakan kegembiraannya atas adanya penandatanganan persetujuan untuk kerjasama ini. Terlebih lagi kerjasama ini memperoleh dukungan dari pemerintah Australia maupun Indonesia.

Menurut Vice President International & Engagement RMIT University, Saskia Loer Hansen, kerjasama ini sangat penting bagi kedua institusi dalam memfasilitasi kolaborasi di bidang pendidikan dan juga akan mendorong pertukaran budaya antara Australia dan Indonesia.

“Kerja sama ini akan memberikan kontribusi positif bagi kedua negara, dunia industri akan memperoleh manfaat, khususnya di sektor industri kreatif, animasi dan gaming. Kerjasama ini akan melahirkan banyak sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dalam digitalisasi dan siap mengembangkan industri kreatif dan digital di Indonesia,” terang Saskia.

Penandatanganan persetujuan untuk bekerjasama antara RMIT University dan Infinite Learning Indonesia berlangsung disela-sela kegiatan Konferensi ASEAN-Australia yang berlangsung di Melbourne pada tanggal 4-6 Maret 2024. Seremoni penandatanganan disaksikan juga oleh tim ekonomi dari KBRI Canberra, KJRI Melbourne, perwakilan pemerintah Australia, dan perwakilan pemerintah negara bagian Victoria.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement