JAKARTA - Tiga mahasiswi cantik dari Pengobatan Tradisional (Battra) Universitas Airlangga (Unair), Surabaya, Jawa Timur, mengenalkan gerakan pijat 7+1, mengatasi nyeri punggung. Gerakan pijat ini dikenal Thai Massage atau gerakan pijat Thailand.
Gerakan pijat ini merupakan salah satu pengobatan tradisional Negeri Gajah Putih. Adalah Faradilla Twisty Bestyana Salsabilla, Sri Ardi Winda Cahyani, dan Andra Widuri Puspitasari, yang mengenalkan pijatan tradisional tersebut.
Pengenalan tersebut dilakukan dalam sesi workshop yang bertajuk “7 Menit Bebas Nyeri Punggung dengan Thai Massage” di Rumah Anak Prestasi Kedung Cowek, Kecamatan Bulak, Surabaya.
Menurut Muhammad Chairul Ramadhan S Kes Selaku Pembina, apabila pengobatan nyeri punggung hanya diberikan obat pereda nyeri saja, makan akan kambuh lagi.
“Jadi di workshop ini kita ngobrolin nyeri punggungnya, kita kasih gerakan pijat Thailandnya, kita kasih juga resep herbal perawatannya. Resepnya kami bikin sendiri, dari penelitian-penelitian,” katanya.
Sementara itu, resep herbal yang diberikan oleh Geni (nama grup ketiga mahasiswi Battra) terdiri dari daun pandan, daun jeruk purut, dan daun teh bandul.
Geni sendiri merupakan proyek yang tercipta dari program magang di Puskesmas Gading. Karena Chairul tidak ingin mahasiswa hanya magang di puskesmas saja, namun ada menebar manfaat ke masyarakat dan bisa dilanjutkan hingga lulus nanti.