Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Teknologi AI Masuk Kampus Tak Bisa Dihindari, Akademisi Siap Beradaptasi

Richard Ariyanto , Jurnalis-Sabtu, 09 Desember 2023 |08:15 WIB
Teknologi AI Masuk Kampus Tak Bisa Dihindari, Akademisi Siap Beradaptasi
Rektor Unika Atma Jaya Prof Yuda Turana menegaskan kampus siap beradaptasi dengan teknologi AI (Foto: Istimewa)
A
A
A

JAKARTA - Para akademisi didorong untuk selalu siap menghadapi perubahan dan tantangan zaman. Salah satunya dengan adanya Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang saat ini masuk dalam dunia pendidikan.

Rektor Unika Atma Jaya, Prof Yuda Turana, mengatakan kampus tidak sekadar memberikan pengetahuan teoritis, namun juga menyiapkan mahasiswa dengan keterampilan berkualitas untuk mampu beradaptasi di dunia kerja dan kehidupan sosial. Begitu juga para akademisi.

 BACA JUGA:

Lulusan berkualitas menjadi fokus penting universitas melalui pengembangan kolaborasi lintas disiplin dalam upaya mencapai keunggulan akademik dan solusi yang berkelanjutan. Semangat kolaborasi, sinergisme, dan inovasi merupakan fokus utama universitas.  

"Dengan demikian semangat unggul itu juga yang akan mewarnai pencapaian sumber daya manusia Indonesia yang Unggul,” kata Prof. Yuda Turana, yang juga merupakan Dewan Pembina Komunitas Alzhaimer Indonesia kepada wartawan, Sabtu (9/12/2023). 

Pihaknya memfasilitasi akses mahasiswa kepada sumber daya dan dukungan pengembangan keterampilan adaptif, meningkatkan program pembelajaran yang fleksibel, peluang akses pembelajaran online, dan sertifikat pembelajaran online pada lebih dari 100 universitas ternama dunia. Keterlibatan praktisi industri, pengusaha akan semakin intensif guna memberikan pengalaman nyata akan tantangan dan tuntutan dunia kerja.

AI Jadi Peluang

Mengenai perkembangan Artificial Intelligence (AI) di dunia pendidikan, Prof Yuda Turana mengatakan, pihaknya mencermati secara serius tantangan dan peluang yang dihasilkan dari keberadaan kecerdasan buatan tersebut. Yang jelas, kemampuan beradaptasi dan bertransformasi dengan teknologi tercanggih harus dilakukan.

"Penggunaan teknologi canggih harus memberikan  manfaat maksimal bagi kemaslahatan umat manusia berdasarkan moral dan etika itu yang berlaku di masyarakat," ucapnya sebagai Rektor Universitas Katolik Atma Jaya yang baru, periode 2023-2027, menggantikan Agustinus Prasetyantoko.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement