Menurut pakar saraf Indonesia itu, kolaborasi lintas disiplin memungkinkan melihat masalah dari berbagai perspektif dan mendorong terciptanya inovasi yang revolusioner. Dengan menggabungkan kekuatan dan keterampilan yang berbeda menghasilkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah-maslah di masyarakat secara holistik, serta membuka pintu untuk penemuan solusi yang lebih kreatif dan efektif.
Pemerintah melalui Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LDIKTI) Wilayah III, berharap kampus memainkan peran lebih proaktif dalam memecahkan persoalan sosial, ekonomi dan budaya di tengah masyarakat. Sehingga perguruan tinggi tetap menjadi institusi yang relevan dan bermanfaat dalam konteks perubahan multidimensional ini.
(Marieska Harya Virdhani)