Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

728 Koleksi Imbas Kebakaran Museum Nasional Teridentifikasi

Arsitta Dwi Pramesti , Jurnalis-Kamis, 07 Desember 2023 |16:15 WIB
728 Koleksi Imbas Kebakaran Museum Nasional Teridentifikasi
Koleksi Museum Nasional yang terdampak kebakaran berhasil diidentifikasi (Foto: Arsitta Dwi Pramesti))
A
A
A

JAKARTA – Pemerintah tengah melakukan usaha revitalisasi koleksi dan bangunan Museum Nasional pasca peristiwa kebakaran. Per November 2023, revitalisasi koleksi sudah mencapai 80 persen.

Subkoordinator Konservasi Indonesian Heritage Agency (Museum dan Cagar Budaya) Nahar Cahyandaru menjelaskan dari bencana kebakaran Museum Nasional Indonesia, 728 koleksi terdampak sudah diidentifikasi dengan pencapaian revitalisasi sebesar 80 persen. Targetnya akan selesai pada Desember 2023.

 BACA JUGA:

"Saat ini kami berusaha menyelesaikan penanganan bencana, targetnya akan selesai akhir Desember 2023 nanti," ungkap Nahar dalam acara Diskusi Publik: Memulihkan Koleksi Pasca Bencana, Menguatkan Pembelajaran Manusia yang digelar oleh Museum dan Cagar Budaya Kemendikbudristek, Kamis (7/12/2023).

Proses evakuasi koleksi terdampak ditangani oleh ahli, baik dari internal pengelola museum di bawah Kemendikbudristek, maupun eksternal yang ahli di bidangnya. Analisis koleksi terdampak bencana dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa instrumen, seperti melihat senyawa, komposisi benda, dan mikrostruktur. Teknologi terkini dikerahkan untuk revitalisasi koleksi.

 BACA JUGA:

Hal ini sejalan dengan penjelasan Kurator Museum Nasional Indonesia Budiman. Budiman menjelaskan bahwa tahap revitalisasi sudah dilakukan dan masih akan terus dilaksanakan hingga akhir tahun.

"Sejak 18 September, kami sudah melakukan evakuasi koleksi dan berlangsung hingga saat ini. Hal ini dilakukan secara paralel dengan identifikasi koleksi, karena koleksi terdampak berubah wujud," jelas Budiman.

Proses evakuasi koleksi sudah masuk tahap remediasi. Saat ini masih banyak koleksi yang tertinggal di lokasi, terutama koleksi yang terbuat dari bahan mudah terbakar. Pada 2024 mendatang, Budiman menjelaskan akan dilakukan rekonstruksi koleksi.

Selain revitalisasi koleksi, Museum Nasional Indonesia juga mengalami rekonstruksi bangunan terdampak. Karena Museum Nasional Indonesia tak hanya berisi koleksi yang merupakan cagar budaya, bangunan museum juga penting.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement