BANDUNG - Ketekunan dan semangat Damar, seorang guru di SMPN 20 Bandung menjadi teladan bagi guru lainnya. Sebagai penyandang disabilitas, dia masih terus terus bersemangat untuk mengajar. Meski menyandang cerebral palsy atau kelumpuhan otak, guru tersebut selalu bersemangat untuk mencerdaskan anak bangsa di sekolahnya.
Karena keterbatasan fisik, awal diterima menjadi pengajar, Damar merasa minder serta takut tidak diterima oleh lingkungan sekolah. Namun kini damar bisa membuktikan bahwa dirinya mampu dan bisa sama dengan guru yang lain.
BACA JUGA:
Perjuangan Damar bisa sampai di titik ini patut diapresiasi karena semangatnya untuk menjadi guru tak pernah terhalang keterbatasan fisiknya. Semasa kuliah, Damar sering diejek teman–temannya bahkan sampai mengucilkan diri.
Namun kini Damar bisa membuktikan bahwa semangat dan motivasi diri agar tak mudah menyerah pasti akan berbuah manis termasuk dalam meraih suatu prestasi. Kini Damar sudah menjadi PNS dan mengajar di sekolah negeri.
BACA JUGA:
Selain kegigihan dan semangat yang tinggi, dukungan keluarga sangat berdampak terhadap karir damar hingga seperti saat ini. Menurut salah seorang siswa, Damar adalah sosok guru yang rendah hati dan tidak pernah marah dengan siswanya.
BACA JUGA:
Meski memiliki keterbatasan fisik, namun ajaran yang diberikan oleh guru damar selalu di mengerti oleh para siswa. Menurut Damar, dia mengalami cerebral palsy atau kelumpuhan otak sejak lahir. Meski demikian dengan perjuangannya serta dukungan orangtua, Damar akhirnya dapat menjalani hidup dengan normal hingga menjadi seorang guru di SMPN 20 kota Bandung.
(Marieska Harya Virdhani)