Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Terkuak! Teknologi 3D Ungkap Misteri Letusan Gunung Api Kolumbo

Salsyabila Sukmaningrum , Jurnalis-Selasa, 31 Oktober 2023 |08:45 WIB
Terkuak! Teknologi 3D Ungkap Misteri Letusan Gunung Api Kolumbo
Misteri letusan gunung Kolumbo terungkap (Foto: IFL Science)
A
A
A

JAKARTA - Baru-baru ini letusan gunung api 373 tahun lalu baru terpecahkan lewat simulasi komputer dan rekonstruksi pencitraan 3 dimensi. Gunung api tersebut adalah gunung Kolumbo yang berada di wilayah laut Yunani Kuno.

Dikutip dari iflscience.com, Selasa (31/10/2022), letusannya yang dahsyat ini menimbulkan tsunami dan merusak daratan sekitarnya. Selama ratusan tahun para ilmuwan bertanya-tanya mengapa dan bagaimana kondisi yang terjadi pasca tsunami di sekitar Laut Aegea.

 BACA JUGA:

Menurut laporan saksi mata yang hidup pada zaman itu, letusan maha dahsyat tersebut terjadi di musim panas tahun 1650. Kebakaran dan kilat terlihat di timur laut Santorini. Tak lama, terjadi letusan besar, yang terdengar hingga jarak 100 kilometer (62 mil). Kemudian batu apung, abu, dan gas beracun mulai berjatuhan di kepulauan Aegea.

Sebelum letusan tersebut terjadi, air laut telah surut dengan cepat. Setelah beberapa saat, kemudian air laut kembali dalam bentuk gelombang tsunami yang dilaporkan mencapai ketinggian 20 meter (66 kaki).

“Kami mengetahui detail letusan bersejarah Kolumbo karena ada laporan kontemporer yang dikumpulkan dan diterbitkan oleh ahli vulkanologi Perancis pada abad ke-19,” jelas Dr Jens Karstens, penulis makalah yang merinci rekonstruksi peristiwa tersebut, dalam sebuah pernyataan, dikutip Senin (30/10/2023).

 BACA JUGA:

Dari terjadinya peristiwa ini, banyak peneliti yang masih bertanya-tanya apa penyebab gunung tersebut dapat meletus secara tiba-tiba. Laporan-laporan peristiwa tersebut tidak menjelaskan alasan di balik letusan dan tsunami yang terjadi setelahnya.

“Kami ingin memahami bagaimana tsunami terjadi saat itu dan mengapa gunung berapi tersebut meledak begitu dahsyat,” kata Karstens.

Memecahkan Misteri Tsunami dan Letusan Kolumbo

Para peneliti akhirnya berinisiatif menggunakan teknologi pencitraan seismik untuk membuat gambar 3D kawah Kolumbo, yang mengungkapkan tanda-tanda letusan besar. Diketahui gunung tersebut memiliki panjang 2,5 kilometer (1,55 mil) dan kedalaman 500 meter (1.640 kaki). Salah satu sisi kerucut gunung berapi juga telah mengalami deformasi parah yang menandakan telah terjadi tanah longsor.

Kemudian tsunami pada tahun 1650 setelah beberapa saat gunung meletus ternyata diakibatkan oleh tanah longsor dan letusan itu sendiri. Kombinasi gambar 3D dan simulasi komputer mengungkapkan bahwa sebenarnya keduanya adalah keduanya.

 BACA JUGA:

Dengan mencocokkan catatan sejarah tentang kapan air surut dan kapan terdengar dentuman keras, para peneliti menyimpulkan bahwa kombinasi dari tanah longsor dan letusan dahsyat yang terjadi setelahnya kemungkinan merupakan penyebab terjadinya gelombang besar.

Hasil dari penelitian menggunakan teknologi ini ternyata cukup memuaskan. Karstens bersama rekannya pun berharap agar cara ini dapat dikembangkan dan digunakan untuk memantau letusan gunung berapi lainnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement