JAKARTA - Penelitian astronomi masih terus menghitung berapa usia bulan sebenarnya. Sebetulnya, apa sih manfaatnya kita mengetahui usia bulan?
Para ilmuwan mempelajari pecahan batuan bulan, yang dikumpulkan saat terakhir kali mengunjungi bulan 50 tahun lalu, dikatakan bahwa para ilmuwan telah menemukan cara yang lebih tepat untuk menghitung usia bulan.
BACA JUGA:
Untuk mengetahui umur bulan, digunakan teknik yang dikenal sebagai atom probe tomography. Teknik ini mengamati struktur benda pada tingkat atom yang sangat kecil. Selanjutnya para ilmuwan menganalisis dan menghitung usia kristal zirkon yang ditemukan di dalam pecahan batuan Bulan.
“Semua mineral tertua yang ditemukan di Bumi, Mars, dan Bulan adalah kristal zirkon,” kata Bidong Zhang, salah satu penulis studi tersebut yang juga seorang ilmuwan planet di Universitas California, Los Angeles (UCLA), dikutip dari BBC News, Senin (30/10/2023).
Kristal zirkon memiliki struktur yang keras dan dapat bertahan di lingkungan yang sulit. Zirkon terbentuk ketika, magma panas yang tercipta selama tumbukan dengan Theia di Bumi mendingin dan menjadi padat.
BACA JUGA:
Mengapa usia Bulan penting?
Menurut Heck, hanya setelah bulan terbentuk, barulah kehidupan di planet Bumi bisa terjadi. Tabrakan raksasa yang membentuk bulan merupakan peristiwa dahsyat bagi Bumi dan mengubah kecepatan rotasi bumi.
“Bulan memberikan efek menstabilkan sumbu rotasi Bumi dan memperlambat kecepatan rotasi Bumi. Tanggal pembentukan Bulan penting karena baru setelah itu Bumi menjadi planet yang dapat dihuni,” ujar Heck.
“Bulan membantu menstabilkan poros Bumi untuk iklim yang stabil. Tarik gravitasi Bulan membantu membentuk ekosistem lautan. Bulan adalah inspirasi bagi budaya dan eksplorasi manusia, dan NASA serta badan antariksa lainnya melihat Bulan sebagai batu loncatan untuk eksplorasi luar angkasa di masa depan,” kata Bidong Zhang.