Metode pelatihan yang efektif dalam mencetak tenaga kerja trampil termasuk utilisasi pelatihan online yang semakin marak ketersediaannya di pasar, dan pembentukan karakter tenaga kerja yang tahan banting dan memiliki mindset yang ingin terus belajar melalui pelatihan soft skills serta pengembangan karir yang efektif. Menurutnya isu daya saing SDM di berbagai negara menjadi mencuat dengan terbukanya akses antar negara.
"Kami ingin berkontribusi dalam peningkatan kualitas dan kompetensi SDM secara nasional di semue sektor industri terutama sektor industri prioritas seperti sektor manufaktur, pariwisata, otomotif, industri kreatif, digital, dan lain-lain," tuturnya.
BACA JUGA:
Indonesia harus bangkit dan mampu bersaing dengan tenaga kerja dari China atau India maupun Jepang dan Korea Selatan. Kita memiliki sumber daya manusia yang berpotensi dan berprestasi gemilang di tanah air, tinggal kita harus rela dan mau berkolaborasi baik pemerintah maupun non pemerintah merancang dan mengeksekusi program intervensi yang efektif dalam mencetak SDM teampil dan siap masuk ke dunia usaha dan dunia industri.
"Termasuk sektor digital dengan pemanfaatan AI yang semakin maju dan mendominiasi di masa mendatang," kata Achmad S. Ruky, sebagai Ketua Advisory Committee GNIK Pusat.
(Marieska Harya Virdhani)