JAKARTA - Universitas Gadjah Mada (UGM) telah menunjukkan rekam jejak yang mengesankan dalam menghasilkan tokoh wanita berprestasi di Indonesia.
Dari para ilmuwan hingga pejabat pemerintahan, lulusan UGM telah memperlihatkan kompetensi yang luar biasa di berbagai sektor.
Salah satu lulusan terkemuka yang tengah menarik perhatian adalah istri Ganjar Pranowo yang saat ini tengah mencuri perhatian sebagai salah satu kandidat presiden dalam Pemilu 2024.
Para srikandi yang berasal dari UGM atau Kampus Biru ini telah berperan penting dalam transformasi dan perubahan di Indonesia. Fakta ini menunjukkan bahwa pendidikan dari perguruan tinggi ini mampu memberikan landasan yang kuat bagi kesuksesan di berbagai bidang.
Oleh karena itu, inilah lima tokoh wanita lulusan UGM yang patut diperhitungkan dalam kancah perubahan di Tanah Air.
Berikut 5 tokoh wanita terkenal lulusan UGM:
Tokoh wanita yang mempunyai nama lengkap Siti Atikoh Supriyanti ini merupakan lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) dari Fakultas Teknologi Pertanian. Saat ini namanya sedang naik-naiknya mengingat suaminya yaitu Ganjar Pranowo maju sebagai Calon Presiden 2024. Siti masuk ke UGM pada tahun 1990 dan lulus sekitar tahun 1997.
Bagi ibu dari Alam Ganjar tersebut, UGM merupakan tempat yang spesial, karena disitulah ia bisa bertemu dengan jodohnya, yakni Ganjar Pranowo. Momen Siti bertemu dengan Ganjar diawali dengan keduanya mengikuti Kuliah Kerja Nyata di Kabupaten Temanggung. Siti mengaku terpesona dengan karakter Ganjar yang suka bersosialisasi dengan masyarakat.
Secara karir, Siti Atikoh merupakan mantan birokrat dengan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sejak tahun 1999. Pasca mengambil pensiun dini, ia membantu suaminya di Jawa Tengah, dengan menjadi Ketua Penggerak PKK, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah, Bunda PAUD Provinsi Jateng dan lain-lain.
2. Retno Marsudi
Tokoh wanita berikutnya adalah Retno Lestari Priansari Marsudi yang merupakan seorang Menteri Luar Negeri perempuan Indonesia pertama. Dalam rekam jejaknya, ia merupakan seseorang yang telah meniti karier yang cemerlang di bidang diplomasi dan hubungan internasional. Dalam pendidikannya, ia merupakan lulusan Universitas Gadjah Mada ( UGM ) dengan gelar S-1 Ilmu Hubungan Internasional sebelum kemudian meraih gelar S-2 di bidang Hukum Uni Eropa di Haagse Hogeschool, Belanda. Kariernya di Kementerian Luar Negeri dimulai sejak 1997, dan ia telah menjabat dalam berbagai posisi penting termasuk sebagai Duta Besar Indonesia untuk Norwegia dan Islandia.
Selama masa tugasnya, ia dianugerahi berbagai tanda kehormatan, termasuk Order of Merit dari Raja Norwegia pada Desember 2011. Pada tahun 2014, ia ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Luar Negeri Indonesia, dan sejak saat itu ia telah berperan penting dalam menjalankan kebijakan luar negeri Indonesia serta memperkuat posisi Indonesia di mata dunia.
Secara pribadi, Retno Lestari Priansari Marsudi menikah dengan Agus Marsudi, seorang arsitek, dan dikaruniai dua anak. Di samping karier gemilangnya di dunia diplomasi, ia juga telah memperoleh berbagai tanda kehormatan dari berbagai negara termasuk Norwegia, Belanda, Brunei, Peru, dan Afghanistan, yang menunjukkan pengakuan atas kontribusinya yang luar biasa dalam bidang hubungan internasional.