20 Mahasiswa Indonesia Peduli Anak-Anak Penderita Leukemia dan Jantung Bawaan
JAKARTA - Sebanyak 20 mahasiswa berkomitmen peduli dengan kesehatan dan masa depan generasi penerus bangsa. Mahasiswa dari kampus ternama seperti Universitas Gadjah Mada, Universitas Negeri Lampung, hingga Universitas Diponegoro dan lainnya, berkomitmen majukan Indonesia lewat gerakan dan kampanye di bidang edukasi, kesehatan, lingkungan, dan inklusivitas. Salah satunya peduli dengan anak-anak penderita leukemia dan jantung bawaan.
Gerakan tersebut juga menjadi upaya untuk melahirkan pemimpin bangsa dalam generasi berikutnya. Mereka tergabung dalam gerakan 'Nutrifood Leadership Award' yang melahirkan calon pemimpin dengan upaya berkontribusi untuk negeri melalui empat pilar bidang fokus yang digarap.
BACA JUGA:
Sebagai apresiasi dan dukungan bagi para anak bangsa, adanya gerakan ini juga semakin membakar semangat para anak muda untuk memberi dampak terhadap lingkungan masyarakat sekitar.
"Kita berharap dengan membantu mereka (anak-anak), kita akan memberikan harapan baru buat generasi penerus bangsa ini supaya tidak kehilangan generasinya" kata Valencia Mieke Randa, Founder Rumah Harapan Indonesia sekaligus mentor tim kesehatan.
Salah satu tim terpilih menjadi tim yang paling menginspirasi selama kegiatan dan proyek berlangsung. Tim yang berfokus di bidang kesehatan menjadi pemenang kategori 'The Most Inspiring Team'.
"Di sini kami sebagai inspiring future leaders, apapun yang kita miliki itu sebenarnya kita bisa memberikan manfaat kepada orang lain. Itu tentang bagaimana kita bisa menyalurkan kebermanfaatan kita" kata Eva Yunizar, mahasiswi UGM yang jadi salah satu anggota tim bidang kesehatan.
Meski gerakan tersebut dibagi menjadi empat pilar, gerakan yang digalakkan oleh para mahasiswa ini tetap memberikan edukasi yang bermanfaat untuk anak-anak, tidak hanya fokus di bidang kesehatan saja.
BACA JUGA:
Tim kesehatan yang tergabung bersama Benedictus Osa dari Undip, Eva Yunizar dari UGM, M Akbar dari Unila, M Rakha dari UGM, dan Leonardus Ega dari Undip dibimbing oleh Valencia dari Rumah Harapan Indonesia memiliki tujuan untuk membantu anak-anak Indonesia.
Proyek yang dibuat ini terkhusus bagi yang memiliki riwayat penyakit leukimia dan jantung bawaan. Nantinya akan dibantu dengan sistem penyembuhan buatan mereka, agar memiliki harapan hidup dan bangkit menjadi generasi penerus dan calon pemimpin bangsa selanjutnya.
(Marieska Harya Virdhani)
