Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ahli Fisika dan Matematika Oxford Ungkap Teori Chaos dalam Ramalan Cuaca, Apa Itu?

Marieska Harya Virdhani , Jurnalis-Selasa, 03 Oktober 2023 |09:45 WIB
Ahli Fisika dan Matematika Oxford Ungkap Teori Chaos dalam Ramalan Cuaca, Apa Itu?
Mengenal teori chaos dalam astronomi dan ramalan cuaca (Foto: YouTube Bosscha Observatory)
A
A
A

JAKARTA - Dalam ilmu sains dan astronomi, ada sejumlah model dan teori untuk mengamati sistem tata surya di alam semesta. Salah satunya adalah Teori Chaos atau Chaos Theory. Apa itu?

Ahli Fisika dan Matematika dari University of Oxford Tim Palmer dalam diskusi 100 tahun Bosscha Observatory mengatakan ada beberapa perubahan iklim, ramalan cuaca, dan berbagai fenomena yang tidak dapat diprediksi selama sebelum Covid-19, Covid-19 dan pasca pandemi Covid-19. Dia mengaitkannya dalam bidang sains dengan Chaos Theory, Quantum mechanics and Relativity Theory.

“Ini gak bisa diprediksi. Mampu mengukur ketidakpastian adalah ciri khas metode ilmiah.

Model yang kacau tidak selalu tidak dapat diprediksi sepanjang waktu. Seringkali, ketidakpastian terjadi. Terbatas pada periode ketidakstabilan intermiten. Kita melihat hal ini tidak hanya dalam cuaca, tapi juga dalam perekonomian, dalam perekonomian kita, kesehatan dan lainnya,” ucapnya dikutip dari akun YouTube Bosscha, Selasa (3/10/2023).

Menurutnya, metode gabungan telah dikembangkan dalam prakiraan cuaca dan iklim untuk memberikan peringatan dini. Peramalan ansambel mempunyai manfaat praktis yang sangat besar. Metode-metode ini mulai digunakan di bidang lain.

“Kita dapat merepresentasikan skala yang belum terselesaikan dalam model yang kompleks dengan menggunakan noise. Kebisingan mempunyai banyak manfaat konstruktif dalam sistem nonlinier dan mungkin merupakan faktor kunci dalam otak yang menjadikan kita spesies kreatif,” katanya,

“Teori chaos adalah salah satu dari tiga teori besar fisika abad ke-20. Geometri kekacauan mungkin bisa membantu, kami menjelaskan beberapa misteri terdalam fisika kuantum,” ujarnya.

Teori Chaos Dikaitkan dengan Ramalan Cuaca

Fisikawan Oxford, Tim Palmer, kini berpendapat bahwa teori chaos menunjukkan bahwa ketidakpastian kuantum sebenarnya disebabkan oleh ketidaktahuan kita sendiri, bukan realitas itu sendiri. Hal ini dapat berdampak luas pada kemampuan kita mengawinkan mekanika kuantum dengan relativitas umum.

Semua orang tahu bahwa ramalan cuaca jangka panjang tidak pasti. Itu karena efek kupu-kupu yang mengganggu itu. Tanpa disadari, mereka mengepakkan sayapnya, menyebabkan badai tak terduga muncul beberapa minggu kemudian. Ini adalah metafora yang digunakan untuk menggambarkan ketidakpastian sistem yang kacau: ketidakpastian kecil dalam kondisi awal suatu sistem tumbuh dan berkembang hingga benar-benar menghancurkan keakuratan perkiraan apa pun.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement