Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Riwayat Pendidikan Murad Aidit, Adik Pendiri G30S/PKI DN Aidit

Salsabila Fitrandasyifa , Jurnalis-Senin, 25 September 2023 |14:40 WIB
Riwayat Pendidikan Murad Aidit, Adik Pendiri G30S/PKI DN Aidit
Riwayat pendidikan Murad Aidit, Adik DN Aidit (Foto: Instagram Fico Fachriza)
A
A
A

JAKARTA – Riwayat pendidikan Murad Aidit, adik pendiri G30S/PKI DN Aidit penting untuk disimak. Murad Aidit, seorang adik dari Dipa Nusantara Aidit, yang merupakan salah satu tokoh utama dalam Partai Komunis Indonesia (PKI) dan merupakan salah satu pendiri Gerakan 30 September (G30S) atau yang lebih dikenal sebagai G30S/PKI. Ia anak kelahiran tahun 1927, asal Belitung, yang merupakan kakek dari dua komika yaitu Ananta Rispo dan Fico Fachriza.

G30S/PKI adalah sebuah gerakan yang mencoba melakukan kudeta militer pada tanggal 30 September 1965 di Indonesia. Upaya ini mengakibatkan terjadinya peristiwa G30S/PKI yang kemudian diikuti oleh peristiwa peristiwa politik dan sosial yang sangat berpengaruh dalam sejarah Indonesia.

Dilansir dari berbagai sumber, Senin (25/9/2023), Murad tercatat pernah mengenyam pendidikan di salah satu perguruan tinggi ternama di Rusia, yaitu Universitas Patrice Lumumba. Universitas tersebut didirikan oleh Pemerintah Uni Soviet pada tanggal 5 Februari 1960. Diketahui universitas tersebut sempat beberapa kali mengganti nama.

Awalnya universitas ini bernama Universitas Persahabatan Rakyat Rusia, namun pada tahun 1961, universitas ini berganti menjadi Universitas Persahabatan Rakyat Patrice Lumumba, dalam rangka menghormati tokoh revolusioner serta perdana menteri, Kongo Patrice Lumumba.

 BACA JUGA:

Universitas yang kini dikenal sebagai RUDN University ini dipimpin oleh seorang rektor yang bernama Oleg Yastrebov. Di kampus tersebut terdapat lima fakultas diantaranya, Fakultas Filologi, Fakultas Sains, Fakultas Kemanusiaan dan Ilmu Sosial, Fakultas Pra-Universitas Digital, dan Fakultas ekonomi.

Terlepas dari pendidikannya, Murad Aidit sendiri juga merupakan anggota PKI dan pernah menjadi ketua Komite Sentral PKI setelah kematian DN Aidit, kakaknya. Namun, setelah kegagalan G30S/PKI dan penggulingan Presiden Sukarno, PKI dilarang dan dinyatakan sebagai organisasi terlarang di Indonesia.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement