Menurutnya, peristiwa dugaan perundungan ini, menyebabkan korban mengalami trauma sehingga butuh penguatan mental baik korban maupun keluarganya. Pada kesempatan ini, dia berpesan agar semua pihak bersama mewujudkan sekolah ramah anak dan memberikan perlindungan kepada anak calon pemimpin masa depan.
Usai menghibur korban, Kak Seto mengunjungi sekolah korban di UPT SDN 236 Gresik yang tidak jauh dari rumah korban. Kak Seto bahkan melihat dari dekat lorong yang diduga menjadi TKP terjadinya perundungan. Korban dicolok tusuk bakso pada 7 Agustus lalu.
(Marieska Harya Virdhani)