JAKARTA - Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) mengembangkan platform Rapor Pendidikan sebagai upaya transformasi digital di dunia pendidikan. Platform ini sudah digunakan di 424.964 sekolah di seluruh daerah di Indonesia.
Berkat platform ini, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah menerima penghargaan Recognition of Excellence dari OpenGov Asia. Tujuannya untuk membenahi organisasi sektor publik, kesehatan, pendidikan, perusahaan yang terkait dengan pemerintah.
BACA JUGA:
Kepala Pusdatin, Muhamad Hasan Chabibie menambahkan Rapor Pendidikan yang digagas Kemendikbudristek menjadi platform yang menampilkan hasil asesmen dan survei nasional suatu satuan pendidikan (satdik) atau daerah. “Di masa mendatang, Rapor Pendidikan diharapkan dapat menjadi salah satu sumber dalam penentuan kebijakan terkait pendidikan di skala daerah maupun skala nasional,” tutur Hasan dalam keterangan resmi yang diterima Okezone, Rabu (9/8/2023).
BACA JUGA:
Tercatat di data Pusdatin pada tahun 2023, untuk Rapor Satdik terdapat 424.964 pengguna sekolah dan 244.569 Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN). Rapor Daerah terdapat 2.038 pengguna dinas dan 33 Provinsi serta 510 Kabupaten/Kota. Rapor Pendidikan digunakan untuk mengidentifikasi masalah, merefleksikan akarnya, dan membenahi kualitas pendidikan secara menyeluruh.
(Marieska Harya Virdhani)