JAKARTA- Wisuda menjadi moment yang sangat dinantikan oleh para mahasiswa setelah melalui proses perkuliahan yang relatif panjang. Pada beberapa kampus biasanya calon wisudawan diminta untuk mengisi kuesioner untuk kenang-kenangan.
Kuisioner ini nantinya akan dibacakan di depan umum pada saat hari wisuda ataupun hanya disimpan saja. Seperti yang terjadi pada saat acara wisuda Institut Teknologi Bandung (ITB), kuisioner beberapa wisudawan di universitas ini dibacakan pada hari wisuda.
Beberapa moment pembacaan kuisioner wisudawan pun beberapa menjadi viral sebab jawaban-jawaban nya yang dianggap 'nyeleneh' dan lucu. Salah satunya ketika pembacaan jawaban dari wisudawan bernama Muhammad Sufa Nugraha, yang videonya sempat viral di media sosial.
Dalam video tersebut Wakil Rektor Bidang Akademik, Bermawi Priyatna membacakan serta sesekali memberi komentar terhadap jawaban-jawaban dari Sufa.
Hobi memasak hingga ngopi
Dalam video tersebut, Bermawi membacakan hobi Sufa yang diawali dengan memasak, mencuci, dan menyetrika. Jawabannya ini kemudian mengundang gelak tawa dari wisudawan lain. Bermawa pun lantas mengomentari tiga hobi pertama yang diisi oleh Sufa. Menurutnya hobi Sufa ini lebih menjadi sebuah kewajiban.
"Nah kalo hobi yang berikutnya beneran hobi. Ngopi, kulineran, belajar dari YouTube tapi tidak menyebar hoax. Oke bagus," tanggap Bermawi sambil sedikit tertawa.
Malas belajar tapi dapat lulus tepat waktu
Tak hanya hobi, Sufa juga memberikan jawaban nyelenehnya pada bagian kebiasaan belajar. Ia menjelaskan bahwa dirinya malas belajar tetapi dapat lulus tepat waktu dengan predikat Cumlaude. Jawabannya ini lagi-lagi mengundang gelak tawa dari orang-orang yang hadir dalam acara wisuda tersebut. "Mesti bersyukur dek, jadi dapat anugerah itu ya" ujar Bermawi.
Bertemu teman yang dapat dimanfaatkan hingga ditinggal nikah
Pada video tersebut, Bermawi juga membacakan jawaban Sufa atas sisi positif dan negatif ketika berkuliah di ITB. Sufa mengaku bahwa sisi positif dari berkuliah di ITB adalah bertemu dengan teman-teman yang dapat dimanfaatkan serta membuat hidupnya jadi lebih bermakna. Sedangkan untuk sisi negatif nya, Sufa mengaku jika ia ditinggal menikah karena terlalu fokus kuliah.
"Ya mudah-mudahan sudah lulus sekarang sudah diwisuda, barangkali bisa bertemu dengan si dia yang lain" ujar Bermawi.
Berharap agar ITB bisa lebih manusiawi
Pada bagian saran perbaikan, Sufa lagi -lagi memberikan jawaban nyelenehnya. Ia berharap ITB dapat lebih manusiawi kepada para mahasiswa dengan memperbanyak dan mempermudah akses sepeda kampus serta menyediakan kopi gratis.
"Wah ini sih bukan permasalahan manusiawi kalo ini" ujar Bermawi sambil tertawa.
Video yang diunggah melalui salah satu media sosial oleh akun @Warung Seblakerz ini mendapat banyak tanggapan dari Warganet. Banyak dari mereka yang merasa terhibur oleh jawaban-jawaban nyeleneh Sufa. Ada pula yang memberikan ucapan selamat atas kelulusannya.
"Cumlaude, kirain bahasanya yg ditulis akan serius.. ternyata rileks apa adanya.. seru jadinya, selamat yaa" tulis salah satu akun.
(Fahmi Firdaus )