Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Beasiswa KIP Selamatkan Remaja Perempuan dari Budaya Pernikahan Dini

Antara , Jurnalis-Rabu, 26 Juli 2023 |05:41 WIB
Beasiswa KIP Selamatkan Remaja Perempuan dari Budaya Pernikahan Dini
A
A
A

BONDOWOSO - Siti, bukan nama sebenarnya, tak henti-henti memanjatkan syukur kepada Allah Swt. atas beasiswa kuliah yang diterimanya.

Rasa syukur itu bukan hanya karena dia bisa menikmati kuliah di tengah keterbatasan ekonomi orang tuanya yang bekerja sebagai buruh tani.

Jika saja Pemerintah tidak menggelontorkan dana untuk anak-anak muda berprestasi dari kalangan keluarga miskin itu, harapan gadis asal Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, untuk kuliah hanya akan menjadi mimpi, jauh dari kenyataan.

Pilihan pada umumnya, gadis seperti Siti, setelah lulus SMA atau SMK tidak kuliah, paling gampang adalah melamar pekerjaan menjadi penjaga toko di kota, dengan jaminan masa depan yang tidak menentu. Pilihan lainnya adalah ikut familinya merantau ke Pulau Bali untuk menjadi pembantu rumah tangga atau pelayan toko.

Nasib paling buruk yang sangat mungkin ia hadapi adalah dipaksa menikah dengan lelaki pilihan orang tuanya. Orang tua di desa sering merasa tidak nyaman melihat anak gadisnya yang menganggur tidak segera dilamar oleh pemuda untuk dijadikan istri.

Berkat hadirnya beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP), selain bisa menikmati bangku pendidikan tinggi dengan gratis, Siti juga mampu keluar dari perangkap budaya nikah dini di desanya.

Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-Kuliah) adalah salah satu program Pemerintah Pusat dalam upaya membantu para siswa yang memiliki keterbatasan ekonomi tetapi berprestasi untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement