BANDUNG – Universitas Padjadjaran (Unpad) menerima sebanyak 4.157 calon mahasiswa baru melalui SMUP Jalur Mandiri. Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.857 peserta diterima melalui skema UTBK dan nilai ujian, 231 peserta diterima melalui skema jalur prestasi dan nilai akademik, serta 69 peserta menjadi penerima KIP Kuliah.
“Mereka yang diterima di jalur prestasi itu, kita (Unpad) tidak melihat hanya prestasinya saja, tetapi akademiknya juga. Ini memastikan mereka memiliki kemampuan akademik yang cukup bisa dipakai saat dia sekolah di Unpad,” kata Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Prof. Arief S. Kartasasmita.
Arief melihat mereka yang lolos di jalur mandiri memiliki nilai akademik yang lebih besar daripada seleksi sebelumnya. “Ini dimungkinkan karena di Mandiri dijalankan tidak bersamaan sehingga peminatnya bisa lebih banyak dan seseorang bisa memilih di beberapa perguruan tinggi sehingga tingkat akademik reratanya lebih baik daripada jalur UTBK-SNBT,” paparnya.
Meski demikian, pihaknya telah mengantisipasi adanya kemungkinan calon mahasiswa yang tidak melakukan pendaftaran karena diterima di perguruan tinggi lain. Antisipasi yang dilakukan adalah dengan melakukan pemanggilan peserta yang lolos seleksi mandiri di atas kuota yang ditetapkan. Hal ini dilakukan berdasarkan refleksi statistik jumlah mahasiswa baru setiap tahunnya.
“(Antisipasi dilakukan) untuk mengisi kekosongan tempat duduk karena ada mahasiswa yang tidak melakukan registrasi. Kita tidak ingin ada kerugian negara akibat tidak termanfaatkannya fasilitas pembelajaran perguruan tinggi,” tegasnya.