Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

PBNU Buka Pendaftaran Beasiswa ke Maroko hingga 26 Mei, Kuliah Gratis hingga Diberikan Uang Saku

Widya Michella , Jurnalis-Rabu, 24 Mei 2023 |11:24 WIB
PBNU Buka Pendaftaran Beasiswa ke Maroko hingga 26 Mei, Kuliah Gratis hingga Diberikan Uang Saku
Ilustrasi. (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Bekerja sama Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Islam Kerajaan Maroko di bidang pendidikan, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) membuka pendaftaran beasiswa bagi kader NU untuk menempuh pendidikan di Maroko.

Pendaftaran dibuka per 22 Mei 2023 hingga 26 Mei 2023 mendatang. “Deadline pendaftaran 26 Mei 2023,” ujar Ketua Rabithah Ma’hid Islamiyah (RMI) PBNU, KH Hodri Ariev, dikutip dari laman NU Online.

 BACA JUGA:

Dia menjelaskan, pendaftaran beasiswa ke Maroko ini gratis. Beasiswa mencakup berbagai fasilitas seperti biaya kuliah, biaya tempat tinggal, uang makan, dan uang saku bulanan.

Adapun daftar kampus yang ditawarkan pada program beasiswa Maroko-PBNU tahun 2023-2024 meliputi Universitas Fatimah al Fihriyah (Fes, Maroko), Universitas Al Qadi al Faqih Abdalla ben Said Al Oujdi (Oujda, Maroko), Universitas Imam Nafi (Tanger, Maroko), Universitas Daarul Qur’an Imam Malik (Tetouan, Maroko), dan Institut Al Hasan Al Yusiy (Sefrou, Maroko).

 BACA JUGA:

Selanjutnya, untuk tahapan seleksi dibuka secara online melalui laman https://beasiswa.nu.or.id/maroko tanggal 22 Mei sampai dengan 26 Mei 2023. Selanjutnya, verifikasi berkas berlangsung 26 Mei hingga 1 Juni 2023.

Kemudian pada 16-20 Juni 2023 akan dilakukan pengiriman berkas peserta yang lolos tahap tes seleksi ke Maroko. Berikutnya, peserta lolos akan menjalankan program inkubasi sebelum melakukan ujian Muqobalah oleh Wizarotul Awqaf hingga Juli 2023.

Peserta yang dinyatakan lolos pada tahap seleksi administrasi wajib mengikuti seleksi ujian lisan dan wawancara 10 Juni 2023. Kemudian, pengumuman kelulusan tahap 1 dijadwalkan pada 15 Juni 2023.

Syarat yang wajib dipenuhi mahasiswa penerima beasiswa yaitu sebagai berikut:

1. Pendaftar berasal dari jurusan keagamaan atau pesantren, dibuktikan dengan ijazah

2.Pendaftar berumur 18-25 tahun

3.Hafal Al-Qur’an minimal 7 juz setengah (15 Hizb)

4. Menandatangani surat pernyataan bersedia mengabdi kepada NU

5.Bersedia mengikuti proses inkubasi sebelum mengikuti ujian oleh Wizaratul Awqaf

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement