Untuk 10 Prodi di UNS Program Sarjana dengan keketatan tertinggi pada SNBP 2023 pada bidang Soshum secara berturut-turut dari yang terketat adalah Manajemen dengan AKP 1:58, Ilmu Komunikasi dengan AKP 1:51, Bisnis Digital dengan AKP 1:44, Akuntansi dengan AKP 1:38, Bimbingan dan konseling dengan AKP 1:36, Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dengan AKP 1:31, Hubungan internasional dengan AKP 1:29, Ilmu administrasi Negara dengan AKP 1:25, Sastra Inggris dengan AKP 1:25, Bahasa Indonesia dan daerah dengan AKP 1:22.
Pada Program Diploma 3 dan 4 yang masuk 10 Prodi dengan Keketatan tertinggi adalah D3 farmasi dengan AKP 1:23, D3 Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan AKP 1:21, D3 Manajemen Bisnis dengan AKP 1:19, D3 Teknik Informatika dengan AKP 1:17, D3 Kebidanan dengan AKP 1:17, D3 Perpajakan dengan AKP 1:14, D3 Manajemen Administrasi dengan AKP 1:14, D3 Teknik Mesin dengan AKP 1:12, D3 Usaha Perjalanan Wisata dengan AKP 1:11, dan D3 Akuntansi dengan AKP 1:11.
“Bagi Peserta yang lolos SNBP 2023 harus registrasi dengan melakukan pengisian biodata mulai 29 Maret hingga 11 April 2023. Peserta yang tidak melakukan registrasi dianggap gugur. Para peserta yang telah dinyatakan lolos SNBP 2023 tidak diperbolehkan mendaftar UTBK dan SNBT 2023,” ujar Prof Jamal.
Siswa yang tidak lolos SNBP 2023, masih mendapat kesempatan untuk mendaftar Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2023. Informasi mengenai persyaratan dan tata cara UTBK Tahun 2023 dapat dilihat pada laman https://snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/.
“UNS juga memberikan kesempatan siswa mengikuti seleksi melalui jalur Seleksi Mandiri UNS (SM-UNS) Tahun 2023. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dapat mengunjungi laman SPMB UNS, http://spmb.uns.ac.id,” tuturnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)