Padahal, seharusnya ilmu komputer di sekolah dirancang agar bisa menggali minat dan bakat para siswa untuk mengenal dunia teknologi digital. Apalagi saat ini, Indonesia kekurangan tenaga ahli di bidang pemrograman.
Setelah berhasil menyelesaikan kursus, guru dapat kembali memimpin pelajaran atau pelatihan di kelas mereka yang selanjutnya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis siswa mereka dalam ilmu komputer dan pemrograman.
Sementara itu, Kepala Sekolah JIS, Maya Nelson, mengemukakan, tujuan inisiatif itu adalah untuk memberdayakan guru lokal dengan perangkat dan keahlian yang diperlukan untuk mengintegrasikan materi pelajaran CS50x ke dalam kelas atau kurikulum mereka.
“Sebagai sekolah yang mengakui peran penting sains, teknologi, teknik, matematika (STEM) dalam pendidikan, JIS merasa terhormat untuk mendukung program yang sangat penting ini,” kata Maya.
Program itu diharapkan menjadi awal dari lebih banyak kemitraan yang didedikasikan untuk mempromosikan pendidikan ilmu komputer di Indonesia serta meningkatkan kompetensi digital siswa dan guru.
(Natalia Bulan)