Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

1.387 Sekolah Belum Selesaikan Pendaftaran, Kemendikbudristek Beri Kesempatan 2 Hari Lakukan Pengisian PDSS

Riana Rizkia , Jurnalis-Senin, 20 Februari 2023 |12:14 WIB
1.387 Sekolah Belum Selesaikan Pendaftaran, Kemendikbudristek Beri Kesempatan 2 Hari Lakukan Pengisian PDSS
Konferensi pers pengisian PDSS untuk pendaftaran SNBP 2023 di Gedung Kemendikbudristek, Senin (20/2/2023)/Riana R
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI memberikan waktu 2x24 jam untuk sekolah yang belum menyelesaikan pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).

Wakil Ketua 2 Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Edward Wolloch mengatakan masih ada sebanyak 1.387 sekolah yang belum menyelesaikan pengisian PDSS. Padahal, kata Edward, sekolah diberikan waktu registrasi akun SNPMB dan pengisian PDSS sejak 9 Januari hingga 9 Februari 2023.

"Terkait SNBP, jadwalnya sudah tersusun dengan detail dan disosialisasikan jauh hari sebelumnya. Akun sekolah diberikan kesempatan pada 9 Januari hingga 9 Februari. Kemudian pembuatan akun SNPMB 9 Januari hingga 5 Februari," kata Edward di Gedung Kemendikbudristek, Jakarta, Senin (20/2/2023).

"Tapi masih ada sekolah yang belum selesai pada tahap ini, reminder juga terus disampaikan hari ke hari sejak h-14. Pengumuman hasil SNBP itu 28 maret 2023, ini ga bisa digeser karena berkaitan dengan jalur tes berikutnya," sambungnya.

Edward mengatakan, kebijakan waktu tersebut diberikan, karena panitia pelaksana memperhatikan nasib siswa yang ingin mengikuti SNBP namun terhalang oleh kelalaian sekolah untuk menyelesaikan pengisian PDSS.

"Sekolah yang tidak melakukan penyelesaian PDSS siswa tidak bisa daftar SNBP. Karena sekolah tidak daftar, yang korban kan siswanya, karena sekolah tak selesai melakukan proses pendaftaran," katanya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement