“Dia dalam banyak kesempatan kemudian membuka jalan saya tentang realitas,” ujarnya saat menyampaikan pidato ilmiah sebagai penerima gelar doktor kehormatan di Auditorium Profesor M Amin Abdullah UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Senin (13/2/2023).
Menurutnya, peperangan atau konflik antarkelompok tidak menghasilkan pemenang, melainkan semuanya kalah. Karenanya, belajar dari KH. Abdurrahman Wahid, Gus Yahya menegaskan, aktivitasnya berjuang untuk kemenangan kemanusiaan.
“Pelajaran saya dari Gus Dur, saya menyadari tidak ada jalan terbaik untuk menolong kondisi Islam daripada perjuangan untuk kemanusiaan,” ujar Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin Leteh Rembang, Jawa Tengah itu.
Gus Yahya menegaskan, kemenangan kemanusiaan adalah kemenangan semua kelompok, tidak hanya Islam, tetapi juga Kristen, Hindu, Syiah, Sunni, dan sebagainya.
“Jika kemanusiaan menang, semua menang. Kemanusiaan menang, Islam memang. Kemanusiaan menang, Kristen menang. Kemanusiaan menang Hindu menang. Semua orang menang. Syiah menang. Sunni menang,” kata Gus Yahya.
Oleh karena itu, Gus Yahya menegaskan, aktivitasnya saat ini tidak lain untuk peradaban kemanusiaan.