“Memperebutkan kebaikan tidak ada kecuali untuk peradaban manusia,” ujar dia.
Ketua Tim Promotor Profesor H Machasin menyampaikan, Gus Yahya memiliki kontribusi yang tidak hanya bagi warga Nahdliyin saja, melainkan juga warga dari komunitas organisasi atau agama lainnya.
“Punya aktivitas agama tidak hanya bagi komunitasnya, tetapi juga bagi luar komintasnya,” katanya.
Penganugerahan gelar doktor kehormatan ini juga diberikan kepada dua tokoh lainnya, yakni Sudibyo Markus (Dewan Pakar Majelis Pelayanan Sosial Pimpinan Pusat Muhammadiyah) dan Kardinal Miguel Angel Ayuso Guixot (Presiden Badan Kepausan untuk Dialog Lintas Agama Vatikan).
Anugerah gelar doktor ini dihadiri Mengko Polhukam Mahfud MD, Menpan RB Abdullah Azwar Anas, dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Ketua Umum PP Muhammadiyah Profesor Haedar Nashir, Sultan Hamengkubuwono X, sejumlah tokoh Katholik.
(Natalia Bulan)