Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Atdikbud Ajak Mahasiswa dan Dosen Perbanas untuk Kuliah di Australia

Natalia Bulan , Jurnalis-Rabu, 08 Februari 2023 |18:46 WIB
Atdikbud Ajak Mahasiswa dan Dosen Perbanas untuk Kuliah di Australia
Atdikbud ajak mahasiswa dan dosen Perbanas untuk kuliah di Australia/Istimewa
A
A
A

Sebagaimana diketahui, Australia selama ini menjadi salah satu destinasi mahasiswa internasional terbesar. Mahasiswa Indonesia yang kuliah di Australia, berdasarkan data September 2022 ada sebanyak 16 ribuan mahasiswa.

Mereka ada yang mengambil gelar sarjana, master dan doktor, ada juga yang mengambil kuliah vokasi. Menurut Atdikbud KBRI Canberra, sekolah vokasi di Australia termasuk yang banyak peminatnya, karena kuliahnya singkat dan langsung bisa bekerja.

“Saat ini, dari 16 ribuan mahasiswa Indonesia yang kuliah di Australia, sekitar 45 persen nya mengambil sekolah vokasi. Ada yang mengambil diploma maupun sertifikat-sertifikat kompetensi tertentu. Karena memang sekolah vokasi di Australia memiliki kualitas yang baik dan sangat erat hubungannya dengan industri”, jelas Najib.

Dalam kesempatan tersebut juga Atdikbud Najib menyampaikan bahwa saat ini pemerintah Indonesia memberikan banyak sekali peluang untuk melakukan internasionalisasi, baik bagi mahasiswa maupun dosen.

Untuk mahasiswa ada program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA), dimana mahasiswa dapat melakukan kuliah satu semester di luar negeri dengan beasiswa. Untuk dosen yang ingin kuliah S3 juga terbuka peluang selain beasiswa LPDP, saat ini ada Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) dari kementerian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi.

Najib menambahkan jika saat ini ada juga pogram World Class Professor, ketika universitas di Indonesia dapat mengundang professor dari luar negeri untuk mengajar, membimbing, maupun melakukan penelitian bersama di Indonesia.

“Dengan adanya World Class Professor, universitas di Indonesia dapat meningkatkan kualitas pengajaran maupun penelitian melalui transfer pengetahuan dan pengalaman dari professor luar negeri yang diundang untuk berkegiatan di kampus Indonesia”, jelas Najib.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement