Share

Atdikbud Ajak Mahasiswa dan Dosen Perbanas untuk Kuliah di Australia

Natalia Bulan, Okezone · Rabu 08 Februari 2023 18:46 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 08 65 2761478 atdikbud-ajak-mahasiswa-dan-dosen-perbanas-untuk-kuliah-di-australia-OwoHUVuh9P.jpg Atdikbud ajak mahasiswa dan dosen Perbanas untuk kuliah di Australia/Istimewa

JAKARTA - Perbanas Institute Jakarta menyelenggarakan kegiatan kuliah umum bertajuk 'Peluang Kuliah dan Bekerja di Australia' dengan menghadirkan pembicara Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Kedutaan besar Repubik Indonesia (KBRI) Canberra, Profesor Dr. Mukhamad Najib, pada Senin (7/2/2023).

Bertempat di gedung V lantai 7 kampus Perbanas Institute, acara dilaksanakan secara hybrid daring dan luring dengan peserta para dosen dan mahasiswa Perbanas.

Dalam sambutan pembukaannya, Rektor Perbanas Institute, Profesor Dr. Hermanto Siregar menyampaikan bahwa saat ini sudah saatnya civitas Perbanas membuka diri untuk meningkatkan kolaborasi internasional.

“Salah satu indikator kinerja perguruan tinggi saat ini adalah adanya kerjasama internasional, baik dalam bidang penelitian, pendidikan maupun pengabdian masyarakat. Dan hal tersebut dapat dilakukan oleh dosen maupun mahasiswa. Oleh karenanya perlu kita rencanakan dengan baik agar bisa menjalin kerjasama internasional”, papar Hermanto.

Hermanto juga menambahkan kalau saat ini Perbanas beruntung dapat menghadirkan Atdikbud KBRI Canberra untuk membantu memberikan informasi dan pencerahan mengenai peluang kuliah dan bekerja di Australia.

“Para dosen muda yang belum doktor harus segera melanjutkan studinya, Australia dapat menjadi negara tujuan studi karena kualitas pendidikan disana sangat baik. Begitu juga mahasiswa yang ingin melanjutkan studi ke jenjang master maupun doktoral peluangnya sangat terbuka. Informasi yang diberikan oleh Atdikbud nantinya akan sangat bermanfaat, sehingga perlu diperhatikan betul”, tutur Hermanto.

Follow Berita Okezone di Google News

Sebagaimana diketahui, Australia selama ini menjadi salah satu destinasi mahasiswa internasional terbesar. Mahasiswa Indonesia yang kuliah di Australia, berdasarkan data September 2022 ada sebanyak 16 ribuan mahasiswa.

Mereka ada yang mengambil gelar sarjana, master dan doktor, ada juga yang mengambil kuliah vokasi. Menurut Atdikbud KBRI Canberra, sekolah vokasi di Australia termasuk yang banyak peminatnya, karena kuliahnya singkat dan langsung bisa bekerja.

“Saat ini, dari 16 ribuan mahasiswa Indonesia yang kuliah di Australia, sekitar 45 persen nya mengambil sekolah vokasi. Ada yang mengambil diploma maupun sertifikat-sertifikat kompetensi tertentu. Karena memang sekolah vokasi di Australia memiliki kualitas yang baik dan sangat erat hubungannya dengan industri”, jelas Najib.

Dalam kesempatan tersebut juga Atdikbud Najib menyampaikan bahwa saat ini pemerintah Indonesia memberikan banyak sekali peluang untuk melakukan internasionalisasi, baik bagi mahasiswa maupun dosen.

Untuk mahasiswa ada program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA), dimana mahasiswa dapat melakukan kuliah satu semester di luar negeri dengan beasiswa. Untuk dosen yang ingin kuliah S3 juga terbuka peluang selain beasiswa LPDP, saat ini ada Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) dari kementerian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi.

Najib menambahkan jika saat ini ada juga pogram World Class Professor, ketika universitas di Indonesia dapat mengundang professor dari luar negeri untuk mengajar, membimbing, maupun melakukan penelitian bersama di Indonesia.

“Dengan adanya World Class Professor, universitas di Indonesia dapat meningkatkan kualitas pengajaran maupun penelitian melalui transfer pengetahuan dan pengalaman dari professor luar negeri yang diundang untuk berkegiatan di kampus Indonesia”, jelas Najib.

Acara yang dimoderatori oleh Ketua Program Studi S2 Manajemen Perbanas Institute, Profesor Dr. Steph Subanidja ini diikuti dengan penuh antusias oleh peserta, karena memberikan informasi yang lengkap mengenai peluang kuliah dan bekerja di Australia.

Saat ini kebutuhan untuk studi lanjut cukup tinggi di Perbanas Institute. Selain itu mahasiswa yang ingin bekerja di luar negeri juga cukup banyak.

Salah seorang peserta bahkan mengusulkan agar alumni Perbanas Institute bisa membentuk semacam lembaga yang dapat memfasilitasi lulusan untuk bisa kuliah maupun bekerja di Australia.

1
3
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini