Hennig awalnya mencoba melakukan penelitian yang gagal dengan membuat emas dari logam lain. Namun, dia malah menghasilkan benda lain yang disebut fosfor.
Hennig memiliki asisten yang berasal dari Inggris bernama Robert Boyle. Pada 1680 dia mencoba melapisi kertas kasar dengan fosfor dan serpihan kayu.
Ketika serpihan kayu itu ditarik diatas kertas fosfor, ternyata menghasilkan api.
Penemuan Robert Boyle dipercaya oleh para ilmuwan. Akibat penemuannya tersebut, banyak ilmuwan lain yang mulai mengembangkannya.
Pada 1827, seorang kimiawan asal Inggris bernama John Walker menemukan korek api gesek pertama. Dia mencampurkan Sulfida Antimon, Potassium Klorat, permen karet, dan Pati dengan tongkat kayu berukuran 0,9 meter.
Tongkat kayu itu digesek dan menghasilkan api. Namun, penemuannya harus dikembangkan karena menghasilkan bau belerang yang berbahaya.