"Perangkat lunak ChatGPT menimbulkan pertanyaan penting untuk pendidik dan peneliti di seluruh dunia soal pemalsuan secara umum dan plagiarisme secara khusus," kata Sciences Po.
Kemampuan alat kecerdasan buatan itu membuat pakar mengkhawatirkan ChatGPT digunakan untuk mencontek dan praktik plagiarisme.
Sejumlah sekolah dan universitas di Amerika Serikat melarang penggunaan ChatGPT. Institusi pendidikan di sana berencana memperkecil jumlah pekerjaan rumah dan memperbanyak ujian esai dan oral.
(Natalia Bulan)