Share

Lato-Lato Lagi Viral, Disdik Kota Bandung Larang Bawa ke Sekolah

Arif Budianto, MNC Portal · Rabu 11 Januari 2023 13:53 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 11 624 2744252 lato-lato-lagi-viral-disdik-kota-bandung-larang-bawa-ke-sekolah-yZ3jqR1E0a.jpg Ilustrasi (Foto : MPI)

BANDUNG - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung melarang permainan lato lato di sekolah, selama proses belajar mengajar berlangsung. Kendati memberi banyak manfaat, namun permainan tersebut dikhawatirkan akan mengganggu proses belajar mengajar.

Kepala Disdik Kota Bandung, Hikmat Ginanjar mengatakan, Disdik mengimbau kepada seluruh ekosistem satuan pendidikan dan orang tua peserta didik untuk bersama-sama saling mengawasi maraknya permainan konvensional maupun digital.

Para siswa juga tidak diperbolehkan membawa atau bermain segala bentuk permainan yang tidak berkaitan dengan pembelajaran (KBM) ke dalam lingkungan sekolah. Termasuk mainan yang tengah digandrungi anak-anak saat ini yakni lato-lato.

Menurut dia, meski lato-lato memiliki nilai positif untuk melatih motorik anak, tapi sebaiknya mainan tersebut dimainkan di luar sekolah saja. Sebab tak memiliki keterkaitan langsung dengan proses KBM. Hikmat mengatakan, banyaknya aneka permainan untuk tumbuh kembang anak, perlu juga pendampingan orang tua.

Sebab, ada banyak informasi di media sosial jika permainan lato-lato mengakibatkan anggota tubuh lebam, bahkan ada yang harus mendapat tindakan medis.

โ€œUntuk mencegah kondisi yang tidak diinginkan, Dinas Pendidikan mengeluarkan edaran yang melarang membawa mainan yang tidak berkaitan dengan proses KBM di sekolah,โ€ kata Hikmat.

Dia pun mengimbau agar para pendidik dan wali siswa berkolaborasi dalam mengedukasi anak-anak mengenai ragam permainan dan dampaknya. "Juga perlu bijak dalam memainkannya, sehingga tidak mengganggu orang lain. Tentu boleh dimainkannya di tempat yang semestinya,โ€ imbaunya.

Follow Berita Okezone di Google News

Sementara itu, Sekretaris Disdik Kota Bandung, Tantan Surya Santana menuturkan, lato-lato mampu melatih motorik, olahraga tangan, dan menciptakan komunikasi lagi antar anak untuk bermain bersama. Bahkan bisa mengurangi gadget yang selama ini sudah luar biasa mengakar di anak-anak

"Tapi jangan sampai mengganggu kegiatan KBM baik di rumah maupun sekolah. Jadi tidak boleh ada distraksi. Untuk di sekolah, kami membuat surat imbauan kepada seluruh satuan pendidikan. Bukan melarang memiliki lato-lato, tapi jangan memainkan lato-lato di sekolah saat jam belajar," tutur Tantan.

Dia menambahkan, anak-anak boleh membawa dan memainkannya, tapi jangan sampai di waktu-waktu kegiatan belajar berlangsung. "Kami sudah imbau kepada sekolah. Mudah-mudahan bukan hanya lato-lato, tapi seluruh permainan baik konvensional maupun digital. Baiknya memang dimainkan di luar sekolah saja," ungkapnya.

Ketiga, menjaga dan memelihara lingkungan satuan pendidikan agar selalu dalam kondisi bersih, nyaman, dan aman. Tak lupa untuk terus menerapkan protokol kesehatan dan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini